Dari dulu sampai sekarang, kata-kata Ve selalu menjadi motivasi gue untuk bertahan hidup, menjadi penyemangat gue di kala gue merasa down banget, menjadi penghibur gue di kala kesepian, dan menjadi sahabat gue di kala gue terpuruk.
Ucapan Ve yang selalu gue ingat, "Iko, jangan menyerah! Hidup memang sulit. Kalau tidak mau sulit, jangan hidup! Iko, tetap semangat!" katanya sambil menepuk pundak gue setelah orasi dibubarkan para senior. Setelah itu Ve langsung pergi dari hadapan gue yang masih mematung dekat gerbang lapangan basket
.
.
.
Cerita ini hampir sepenuhnya berkisah tentang Riko, si pemeran utama yang selalu mengingat Ve di saat SMA.
Kenakalan remaja, problematika anak SMA, dan latar 2006-2009 menjadi daya tarik tersendiri yang mampu membuat kalian yang membacanya akan kangen masa SMA.
Warning!!!
Cerita ini pasti akan ada penggunaan kata-kata kasar.
Post pertama 20 Maret 2020.
@marthiasarijuw on twitter
@real.yayaya on instagram
Marthiasari Juwita on Facebook
Gama, pemuda 16 tahun, dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang keras dan kejam. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika menemukan surat yang mengungkapkan kebenaran: dia bukanlah anak kandung mereka. Ditinggalkan begitu saja, Gama merasa terpukul dan bingung.
Kemudian, seorang pria misterius datang menjemputnya, mengklaim akan membawanya kepada keluarga kandungnya yang sebenarnya. Gama juga mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar. Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian di keluarga barunya, ataukah luka masa lalunya terlalu dalam untuk disembuhkan?
....
"Gua Abang Lo, Gam." -Garda
"Jangan sentuh gua!" -Gama
🐨🐨
[BELUM REVISI!]
#PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
#Karya ini murni hasil pemikiran saya sendiri...
#Bila ada kesamaan nama tokoh Dll itu murni ketidak sengajaan...
#Masih banyak Typo mohon maaf
By:El
Publish:7/12/24
Ending: