Story cover for Takut nikah? by sriasari8
Takut nikah?
  • WpView
    MGA BUMASA 12
  • WpVote
    Mga Boto 5
  • WpPart
    Mga Parte 2
  • WpView
    MGA BUMASA 12
  • WpVote
    Mga Boto 5
  • WpPart
    Mga Parte 2
Ongoing, Unang na-publish Mar 20, 2021
Takut nikah? pernahkah dengar kata-kata ini? apalagi dari seorang gadis yang tau tentang agama.

Tetapi faktanya hal itu terjadi pada gadis berusia 26 tahun yang masih betah sendiri dan enggan berumah tangga.

Riyanti gadis yang sudah tidak bisa di katakan remaja itu sangat menghindari topik tentang pernikahan, bukan dia tidak tau akan pahala besar yang ia dapatkan jika menikah, hanya saja ada suatu hal yang membuat dia takut akan pernikahan, dan hal itulah yang menjadi traumanya sampai saat ini.

"Jika saja hal itu tidak pernah terjadi, mungkin pernikahan adalah hal yang sangat saya idamkan," Riyanti.
All Rights Reserved
Sign up to add Takut nikah? to your library and receive updates
o
#1gamophobia
Mga Alituntunin ng Nilalaman
Magugustuhan mo rin ang
Rinai ni aqilaqiaa
28 parte Ongoing
Kau tidak akan pernah tau, apa arti dari "maaf" dan "penerimaan" jika kau tak mengalaminya sendiri. Apakah maaf mudah untuk diberikan? Dan apakah menerima kesalahan mudah untuk dilakukan? Terkadang manusia terlalu sombong. Berlagak seolah semua bisa dia lakukan, namun ternyata semua itu hanya menjadi perasaan yang tersimpan dalam diri, bahkan siap lepas kendali kapan saja. Kau pun tak akan pernah tau bagaimana rasanya "cinta" tanpa kau rasakan sendiri. Cinta, yang terkadang menoreh luka tapi juga menyembuhkannya. Cinta, yang membuat banyak orang tertawa tapi tak jarang orang menangis karenanya. Dan cinta, yang menghadirkan sabar namun terkadang juga harus berakhir dalam ikhlas. Ini hanya cerita yang dibersamai oleh Rinai. Rintik sang hujan, menggenang bersama ribuan memori yang jatuh bersamanya. --------------------------------------- "Aku hanya ingin melepaskan belenggu hatiku. Karena itu, disini aku berkata jujur padamu. Aku menyukaimu, bahkan sejak lama." "Kau tidak tau tentangku, tidak tau kondisi ku. Aku buruk. Aku hina. Bahkan untukku sendiri, aku masih berusaha sangat keras untuk menyadari betapa menyedihkannya aku! Jadi mana mungkin bagimu untuk bisa menyukai seseorang seperti aku!" "Aku tau tentang dirimu, kondisimu, masa lalu mu, tapi perasaanku kepada mu tidak berubah. Aku mencintaimu. Dan jangan buat dirimu terjebak dalam ilusi yang kau buat sendiri. Lihatlah sekitarmu, banyak orang yang menyayangi mu, bahkan aku! ... Jadi, maukah kau membersamai aku di setiap langkahku kelak? Maksudku, maukah kau menikahiku?"
Magugustuhan mo rin ang
Slide 1 of 8
Rinai cover
Apa Salah Ku? [TIDAK DI LANJUTKAN] cover
Lelaki Pilihan Ayah & Lekaki Yg Mengagumi Ku [END]✓✓ cover
repair cover
Learning in Progress (Boboiboy x Yaya) cover
HOME cover
AU GEO MAYNA (sedang proses revisi alur) cover
Undoing Fate  cover

Rinai

28 parte Ongoing

Kau tidak akan pernah tau, apa arti dari "maaf" dan "penerimaan" jika kau tak mengalaminya sendiri. Apakah maaf mudah untuk diberikan? Dan apakah menerima kesalahan mudah untuk dilakukan? Terkadang manusia terlalu sombong. Berlagak seolah semua bisa dia lakukan, namun ternyata semua itu hanya menjadi perasaan yang tersimpan dalam diri, bahkan siap lepas kendali kapan saja. Kau pun tak akan pernah tau bagaimana rasanya "cinta" tanpa kau rasakan sendiri. Cinta, yang terkadang menoreh luka tapi juga menyembuhkannya. Cinta, yang membuat banyak orang tertawa tapi tak jarang orang menangis karenanya. Dan cinta, yang menghadirkan sabar namun terkadang juga harus berakhir dalam ikhlas. Ini hanya cerita yang dibersamai oleh Rinai. Rintik sang hujan, menggenang bersama ribuan memori yang jatuh bersamanya. --------------------------------------- "Aku hanya ingin melepaskan belenggu hatiku. Karena itu, disini aku berkata jujur padamu. Aku menyukaimu, bahkan sejak lama." "Kau tidak tau tentangku, tidak tau kondisi ku. Aku buruk. Aku hina. Bahkan untukku sendiri, aku masih berusaha sangat keras untuk menyadari betapa menyedihkannya aku! Jadi mana mungkin bagimu untuk bisa menyukai seseorang seperti aku!" "Aku tau tentang dirimu, kondisimu, masa lalu mu, tapi perasaanku kepada mu tidak berubah. Aku mencintaimu. Dan jangan buat dirimu terjebak dalam ilusi yang kau buat sendiri. Lihatlah sekitarmu, banyak orang yang menyayangi mu, bahkan aku! ... Jadi, maukah kau membersamai aku di setiap langkahku kelak? Maksudku, maukah kau menikahiku?"