Our Story, Cold Man! {mewgulf}
  • Reads 29,526
  • Votes 2,868
  • Parts 24
  • Reads 29,526
  • Votes 2,868
  • Parts 24
Ongoing, First published Mar 20, 2021
Mew suppasit, mahasiswa pindahan dari sekolah nya di USA menghebohkan penjuru kampus. pasalnya setelah 1tahun tak ada kabar kini Mew kembali lagi ke kampus mereka.

Meninggalkan circle nya, circle dari segala circle yang terdiri dari Mew, Off dan juga Tay.

Hingga seorang mahasiswa bernama Gulf kanawut datang ke kehidupan Mew, ia berusaha untuk melelehkan es yang berada di dalam diri Mew.

Prinsip Gulf adalah, "Terus gangguin Mew sampai cinta nya tak bertepuk sebelah tangan lagi."

Akankah Gulf bertahan hingga akhir bersama semua sifat dingin dan kaku nya Mew?

Ayo kita lihat perjuangannya di dalam cerita ini! 


***




Jangan lupa vote dan follow sebelum membaca🌻
All Rights Reserved
Sign up to add Our Story, Cold Man! {mewgulf} to your library and receive updates
or
#34tharntypetheseries
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
Rafa [End💗] cover
brother ; drarry cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
The Best Of Miracle cover
Kisah Tak Sempurna cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.