Destiny
  • Reads 5,301
  • Votes 839
  • Parts 5
  • Reads 5,301
  • Votes 839
  • Parts 5
Complete, First published Mar 20, 2021
[ 𝗛𝗮𝗻𝘆𝗮 𝟱 𝗰𝗵𝗮𝗽𝘁𝗲𝗿 ]

❝Kayaknya kita takdir? Atau... Jodoh?❞



( 𝐒𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐏𝐫𝐨𝐣𝐞𝐜𝐭 #𝟑 )


       「    © Copyright, 2021
                        Destiny
                      blouseea
        3 April 2021  - 4 April 2021    」
All Rights Reserved
Sign up to add Destiny to your library and receive updates
or
#16aqeelacalista
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
arsen cover
Badgirl and GoodBoy cover
Rintik Sendu cover
cinta terhalang gengsi cover
My Dearest, Cello cover
After Graduation cover
antagonis wife [PO] cover
Kisah Tak Sempurna cover
BABY CHANIE cover
Musuh Jadi Pacar cover

arsen

11 parts Complete

Gadis itu tak henti menangis di atas kasur yang entah milik siapa. Ahh bukan gadis, lebih tepatnya wanita. Hatinya terasa hancur melihat keadaannya saat ini. Badan polosnya tanpa busana ditutupi oleh selimut tebal dan apa ini? Seorang pria yang sangat ia kenali sedang tidur di sampingnya. Ia lupa apa yang terjadi padanya dan pria tersebut. Aldara Belvyah Desmon. Yaa itu adalah dara. " hiks..hiks...." suara nya sudah mulai parau karna terlalu lama menangis. Walau dara sudah lama menangis tapi pria di sampingnya tak merasa terusik sedikitpun. " arsen..hiks..." cicitnya memanggil seseorang yang tidur di sampingnya, namun pria itu tak berkutik. Itu Arsenio Adnan Cakrapati, pria famous disekolahnya dan sekaligus sekolah dara. " ARSENN...." pekiknya sembari memukul arsen. Arsen mengerang karna merasa tidurnya di ganggung seseorang. Ia menguap dan mengucek matanya yang masih di serang oleh kantuk. Perlahan arsen membuka mata dan terkejut melihat ada seorang wanita di apartemennya. namun tetap saja ekspresi yang di tunjukan arsen datar seperti tembok. Sungguh pandai sekali pria ini menyembunyikan ekspresinya. " LO APAIN GUA SEMALEM HAA?.. HIKS..." tanya dara memekik di posisinya sembari menutup tubuhnya yang polos. Arsen hanya diam menatapnya dan memperlihatkan ekspresi yang tetap datar, namun matanya mengisyaratkan ke khawatiran yang amat dalam. Arsen juga bingung apa yang telah terjadi antara mereka. hayoo mau Taukan kelanjutan ceritanya?