Hana awalnya menembak Firman karena dare yang diberikan oleh teman-temannya. Namun sialnya, Firman malah menerima dan mulai merecoki hidup Hana, meski gadis itu sudah mengatakan alasan sebenarnya. Hana selalu menolak Firman ketika pria itu mengakuinya sebagai calon Istri. Selain karena Firman Dosennya, pria itu juga seorang duda yang memiliki satu anak. Namun ketika bertemu dengan Eca, anak dari Firman, timbul rasa iba di hati Hana karena anak itu terlihat berbeda dari anak seumurannya. Apalagi lagi penyebabnya kalau bukan karena didikan Firman? "Kata teman-teman di Mall itu asik, banyak mainannya." "Kata teman-teman, Eskrim itu enak. Tapi Papa selalu marah kalau Eca bertanya tentang Eskrim. Katanya Eskrim bikin demam sama buat gigi Eca rontok. Eca nggak takut demam, tapi Eca takut kalau gigi Eca rontok." Hana seketika merasa miris, semua yang disukai anak kecil, hanya Eca tahu dari cerita teman-temannya saja.