Aku tidak merebut siapa pun!, dan dia juga suami ku, kami menikah dan sah di mata hukum, aku tak pernah mengganggu rumah tangga mereka, aku mencintai nya, dia pun mencintai ku, anak ku bukan anak haram, dia mempunyai ayah.
Ku mohon dengar kan penjelasan ku, kau sedang salah paham, aku memang pernah menikah, tapi bukan karena cinta, itu yg ku lakukan karena perjodohan, kau wanita satu2 nya yg aku cintai, percayalah, dia mengkhianati ku dan anak itu bukan darah daging ku, aku akan segera menceraikan nya jika bisa saat ini juga aku akan talak dia.
Mulanya, maksud Miura Nara menerima pernyataan cinta berondong tengil yang terus mengganggunya, adalah untuk membuatnya kapok. Dia sudah menyiapkan 1001 tingkah menyebalkan yang akan ditunjukkan selama masa uji coba berpacaran. Dengan begitu, berondong menyebalkan berstatus pacar magang itu memilih pergi meninggalkannya.
Sialnya, ini tidak semudah yang Miura kira. Terlebih saat dia harus tinggal satu atap bersama pacar berondongnya dengan hormon belum stabil alias sangean.
Miura Nara dalam masalah baru yang lebih besar dari sekadar Askara Tarachandra Manggala.