Story cover for Giani dan Archie by syamsuri_pasinringi
Giani dan Archie
  • WpView
    GELESEN 168
  • WpVote
    Stimmen 17
  • WpPart
    Teile 5
  • WpView
    GELESEN 168
  • WpVote
    Stimmen 17
  • WpPart
    Teile 5
Laufend, Zuerst veröffentlicht März 22, 2021
Mengapa harus merantau, bukankah tinggal bersama keluarga lebih mudah dan menyenangkan, semua hal terpenuhi dan tidak perlu kerja keras untuk mendapatkan sesuatu? 

Giani dan Archie justru merasa hidupnya terlalu nyaman dan mengambil langkah berani untuk memulai hidup baru di negeri impian, Jerman. 

Bagaimana suka duka mereka di tanah rantau?

Ikuti kisah perjalanan Giani dan Archie
Alle Rechte vorbehalten
Melden Sie sich an und fügen Sie Giani dan Archie zu deiner Bibliothek hinzuzufügen und Updates zu erhalten
oder
#89jerman
Inhaltsrichtlinien
Vielleicht gefällt dir auch
REVANO UNTUK REVA von Dezzweet
18 Kapitel Laufend
Semua orang itu punya masa lalu, baik itu tersimpan sebagai kenangan atau justru rasa sakit yang tak terlupakan. Namun, bagi Revano Giantara masa lalu yang ia rasakan merupakan sebuah kehancuran yang membawanya pada kegelapan tanpa cahaya sedikitpun di dalamnya. Ia tersesat tak tentu arah. Revano tidak memiliki tujuan hidupnya di dunia ini apa? Sampai akhirnya ia bertemu dengan sosok gadis yang menjadi penyelamat hidupnya. Gadis yang menjadi obat atas kesembuhannya dari luka masa lalu, gadis yang berhasil merubah arah pandanganya di dunia ini. "Gak selamanya kehidupan itu isinya hal-hal buruk aja. Tapi, ada hal-hal menyenabgkan yang bisa buat kamu bahagia. Itu semua tergantung cara pandang kamu terhadap dunia seperti apa." "Tujuan kamu hidup untuk apa?" lanjut Reva bertanya. "Gue gak punya tujuan hidup," jawab Revan membuat Reva tertawa. "Kamu aja gak punya tujuan hidup. Terus, kamu udah bilang kalo hidup itu isinya penderitaan?" Revan mernyengit bingung. "Coba kamu cari dulu tujuan hidup kamu itu apa? Percaya deh, setelah kamu udah nemuin tujuan kamu hidup itu untuk apa. Kamu bakal ngerasain hal-hal menyenangkan yang bisa buat kamu bahagia meskipun itu dengan cara sederhana." Revan termenung mendengar perkataan gadis yang duduk di sampingnya itu. Revano Giantara yang tadinya tidak memiliki tujuan hidup. Berubah menjadi, Revano Giantara yang memiliki tujuan hidup di dunia ini. Yaitu, Reva Gissela. Hal-hal menyenangkan yang bisa membuat kita bahagia, yang diucapkan gadis itu kini dirasakan olehnya. Saat berdekatan dengan Reva membuat Revan meraskaan sensasi aneh yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. Mengenal Reva, membuat Revan mempunyai keinginan untuk selalu membuat gadis itu bahagia. Revano dan Reva terikat dalam sebuah hubungan asmara selama hampir dua tahun. Hubungan asmara yang membuat siapapun iri, dalam sekejap hancur. Hanya karena satu keegoisan membuat kedua hati itu terluka.
Vielleicht gefällt dir auch
Slide 1 of 9
GELANTUNG || Terbit cover
ANOTHER JOURNEY | Spin-off IN THE END ✔ cover
Our Dream House (TAMAT) cover
BINTANG AKSENA (End) ✓ cover
Unexpected Marriage  cover
A Letter to My Sister cover
Money or love cover
REVANO UNTUK REVA cover
The Chosen Soul | Transmigrasi Boy  cover

GELANTUNG || Terbit

31 Kapitel Abgeschlossene Geschichte

Gelantung, lebih panjangnya Bergelantung. Mengkisahkan 7 pemuda yang kehilangan sosok ayah dan ibunya, ke-7 pemuda itu hidup bergelantung pada Simbah Putrinya setelah orang tua mereka cerai, wafat, hingga di tinggal ke luar kota dan luar negara. 7 pemuda yang bersatu untuk membangun Keluarga, walau tanpa Bapak dan Ibu, peran orang tuanya kini digantikan dengan keberadaan Simbah. Wanita tua yang berpikir bahwa dirinya adalah penyebab dari hancurnya keluarga para cucunya. Dari kisah mereka dan pengalaman mereka menyimpan berbagai amanat mengenai bersyukur, menghormati, kekeluargaan, kerja keras, kerasnya dunia, perjuangan, hingga mempertahankan hidup dan memaknai kehidupan. Dari banyaknya sendu, semua orang harus percaya bahwa selain sendu pasti ada senang di antaranya. Namun, bagaimana jika seseorang salah mengartikan makna senang yang bersanding dengan sendu? Bahkan, justru menganggap bahwa kehidupan ini hanya terpaku pada kesenduhan?