Theresa Noble yang halus dan berambut titian telah bertemu dengan rekan ayahnya di masa lalu, tetapi Sandro De Lucci kelahiran Italia yang cantik membuatnya tidak bisa berkata-kata. Delapan belas bulan pernikahan mereka, bagaimanapun, Sandro telah berubah menjadi es. Putus asa untuk melarikan diri dari hubungan yang telah terbukti sama kerasnya dengan gairah yang dingin dan penuh kebencian, Theresa mengumpulkan keberanian untuk meminta cerai. Tapi sebelum dia mengabulkan permintaannya, Sandro menuntut sesuatu dari Theresa: seorang putra.
Kebuntuan membuatnya muak. Apalagi Sandro belum mengenalkan Theresa kepada keluarga besar yang sangat berarti baginya. Atau Theresa sengaja mendengar suaminya di telepon dengan seorang wanita misterius. Yang paling memberatkan adalah Theresa merasakan, dalam perlakuan Sandro padanya, intrik di balik layar Jackson Noble, ayahnya yang kejam. Dari kedalaman kecemasannya, Theresa harus mencari kebenaran yang menguatkan tentang suami yang memanggilnya, dengan kasih sayang yang begitu dingin, cara, kekasihnya.
by Natasha Anders
"Ini abang pijet ya, awalnya agak sakit tapi lama-lama juga enakan."
Perlahan Alan memijat kaki adiknya itu. Kulitnya yang halus licin itu terasa luar biasa di telapak tangan Alan.
"Ahh sakit, ouhhh pelan pelan abangg."