Sedih, kecewa, jenuh. Adakah padanan kata yang lain lagi? Karena rasanya tidak cukup hanya tiga kata itu untuk mewakili apa yang kurasakan. "Lo gak pantes nerima perlakukan kayak gitu, fuck!" umpat seseorang mendorong kepala perempuan itu menggunakan jari telunjuk tangan kanannya sampai kepala itu tersudut ke tembok. Ini bukan keputusan yang tepat, tapi ini berat. Aku jauh dari Bunda, Ayah, Fawwaz, dan sahabat-sahabatku yang lain. Namun, sekuat apapun ia membantah, nyatanya ini bukanlah sebuah mimpi. Kehilangan seorang sahabat adalah hal yang paling menyakitkan bagi diri Meira. Terima kasih telah hadir dan menciptakan kenangan yang indah. Terima kasih, selalu berusaha membuatku tersenyum. Kamu baik dan aku sayang, tapi Pencipta lebih sayang kamu. Selamat tinggal, kawan! Kita tetap hidup, di alam yang berbeda. Aku memang berat kehilanganmu, tapi seenggaknya kamu engga akan ngerasa kesakitan lagi, luka dan memar itu akan hilang dengan sendirinya. (ALSTROEMERIA)
6 parts