"Gue selingkuh,"
Gadis dengan dress kuning tanpa lengan itu tersenyum kecil melihat laki-laki di hadapannya. "Iya, aku tau."
Laki-laki dengan luka di sudut bibir itu menghela napas kesal, melihat respon gadis di hadapannya. "Lo nggak minta putus?"
"Nggak," Gadis itu menggeleng. Senyumnya masih bertahan. Tangan mungilnya bergerak merapikan rambut laki-laki dihadapannya dengan lembut.
Laki-laki itu segera menangkap tangan itu, menggenggamnya sembari meremasnya gemas. "Kenapa?"
"Nggak papa."
"Serius, gue tanya kenapa selama ini lo nggak minta putus sama gue?!" Decakan kuat dari bibir laki-laki itu, menandakan bahwa ia tengah dilanda kesal sekaligus bingung.
Gadis itu melunturkan senyumnya, matanya menatap kosong ke arah genggaman tangan mereka. Lalu ia berkata dengan tenang, "karena aku-" Ia menghentikan ucapannya sejenak.
Lalu berkata dengan pelan. "Karena aku udah terlalu nyaman sama kamu."
***
''Aku berterimakasih kepadamu.
Karena kamu, aku bisa merasakan jatuh cinta, yang ternyata begitu menyenangkan sekaligus menyakitkan untuk dirasakan.''
-LUKA-
21+
Demi membayar biaya perawatan kekasihnya yang sedang Koma akibat kecelakaan, Bianca terjebak menjadi Maid di Rumah mewah milik keluarga Richard Allexander.
Tanpa bianca sadari hidupnya sudah sepenuhnya milik Richard tanpa bisa pergi darinya
"Saya bukan jalang!"
"Kupastikan kau akan menjadi jalangku!!Bukankah kau butuh uang untuk pengobatan kekasihmu hah?"