(Sequel dari cerita The Cruel King is My Mate)
Baca cerita The Cruel King is My Mate sebelum membaca cerita ini, karena cerita ini merupakan squel dan ada beberapa hal yang berhubungan dengan cerita sebelumnya agar lebih paham, ok?
(PERHATIAN-! List chapter 1-8 teracak, jadi mohon diperhatikan agar tidak bingung saat membaca, terimakasih)
Happy reading!
***
Sudah 700 tahun lamanya Oliver memimpin, ia sama sekali belum menentukan calon Ratunya. Alasannya mungkin hanya satu, ia belum bisa melupakan mate nya, Clauva. Gadis itu sudah tiada, meninggalkannya untuk selamanya.
Suatu hari saat ia sedang bersantai, ada pencuri kecil di kebun apelnya, gadis itu mengaku sebagai malaikat. Namun bukan itu yang membuat Oliver terkejut, gadis itu memiliki wajah, mata, rambut yang sama dengan mate nya, Clauva. Karena penasaran, Oliver membawanya ke kerajaannya. Namun ekspetasinya jauh dari realita, gadis kecil polos itu sangat menyebalkan, selalu membuat Oliver kesal, sifatnya berbanding terbalik dengan Clauva.
Namun entah ide gila dari mana muncul, Oliver ingin gadis kecil itu menjadi pengantinnya. Ya, mungkin dia memang sudah gila karena melajang terlalu lama!
***
Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka.
Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga.
Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya.
Tapi ...,
"Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!"
"Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?"
Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila?
@kandthinkabout