Sudah dua jam Alana duduk di kursi ini, sudah dua jam juga teman-teman dan Abangnya mencari keberadaan gadis itu. Pikirannya kalut, air matanya tidak bisa keluar lagi, dadanya sangat sesak. Alana tertunduk, menyentuh bekas sayatan di lengannya. Ia sudah tidak bisa merasakan apa-apa lagi, rasanya percuma ketika setiap hari Alana mengharapkan semuanya akan membaik, namun yang ia dapatkan hanyalah hal yang semakin menyakiti hatinya.
Alana tetap berada di posisi itu sampai ia melihat sepasang kaki pria berdiri di hadapannya. Pria itu kemudian duduk dengan satu lututnya di hadapan Alana yang duduk di kursi. Alana melihat lengannya digenggam oleh pria tersebut. Kepalanya sedikit mendongak untuk melihat wajah pria di hadapannya, dan ketika Alana melihat wajah itu, air matanya turun.
"Alana," panggil pria itu dengan nada yang sangat lembut. "Tenang, ya?"
Pertahanan Alana semakin runtuh. Dadanya sangat sesak namun juga menghangat.
Pria itu tersenyum hangat. "Jelek, ah, nangis begitu." Ia menyingkirkan rambut Alana yang menghalangi paras cantiknya.
"Kita pulang sekarang ya?"
•••
Tentang mereka yang sama-sama rusak dan rapuh. Belum bisa mengerti dan menerima. Ketika semua tindakan yang mereka lakukan tidak bisa diterima oleh orang lain sampai pada akhirnya mereka dipertemukan. Pertemuan yang membawa paham, pertemuan yang membawa nyaman dan aman, pertemuan yang membawa maklum bahwa semua tindakan yang mereka lakukan itu beralasan.
Teenfiction - Romance - Comedy
⚠️WARNING: cerita ini mengandung unsur kekerasan dan kata-kata kasar, harap bijaksana.
cover by: @jc_graphicc
Menceritakan tentang seorang gadis Sma bernama Starla Ayu Febriana yang bertansmigrasi kedalam tubuh kecil sang antagonis yang memiliki nama yang sama dengannya yaitu Starla Lennox.
Bingung mau buat deskripsi kayak apa.
Jadi kalau penasaran langsung baca aja ya?
* * * * *
#1- Posesif (26/11/24)
#1- Antagonis (27/11/24)
#1- Transmigrasi (28/11/24)
#1- Imut (28/11/24)
#1- Lucu (02/12/24)
#1- Starla (02/12/24)