Warrior of Justice and Love (EA Fanfic)
  • Reads 12,494
  • Votes 655
  • Parts 18
  • Reads 12,494
  • Votes 655
  • Parts 18
Ongoing, First published Mar 24, 2021
Setelah academy hancur dan serangan yang dilancarkan Niki terhadap dato' Othman, M.A.T.A bekerja sama dengan sebuah agensi rahasia yang mempunyai tujuan sama yaitu menjaga perdamaian. 
Agensi manakah itu?
Apa yang akan terjadi kepada Ali dan kawan-kawanya setelah Mata bekerja sama dengan agensi tersebut?
Mau tau cerita penuhnya? 
Silahkan baca^^


Lia♡~
All Rights Reserved
Sign up to add Warrior of Justice and Love (EA Fanfic) to your library and receive updates
or
#769perjuangan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Rafa  cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
After Graduation cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.