ENDING CHOICE
  • Reads 1,764
  • Votes 340
  • Parts 16
  • Reads 1,764
  • Votes 340
  • Parts 16
Ongoing, First published Mar 25, 2021
UPDATE SESUAI TARGET!

☆★☆

      ❝ Bukan soal umur siapa yang paling tua dan muda. Bukan soal siapa yang lebih kenal lama atau bentar. Tetapi, soal hati yang memang harus menentukan titik akhir untuk berpulang. ❞

      Ada yang bilang, kalau mereka ini terjebak friendzone. Terlalu lucu jika hanya di sebut sahabat saja, perlakuan mereka satu sama lain melebihi persahabatan pada umumnya. Ada yang menyadari lebih awal dan ada yang telat menyadari mengenai semuanya. 

      "Kalian itu sama-sama suka. Nggak ada salahnya meninggalkan orang yang sewaktu-waktu bisa kalian sakiti."

      Mereka melupakan satu fakta yang paling penting dari segala hal. Bahwa, antara dirinya dan pria itu, sangatlah berbeda. Persentase untuk bisa bersatu hanyalah 0,1%.

      "Lantas, di akhir nanti, siapa yang bersiap login dan siapa yang ingin logout?"

☆★☆

     ©2023

     Note : Maaf jika ada kesamaan judul dan nama tokoh di dalam cerita ini dengan cerita orang lain, itu tidak kesengajaan🙏
All Rights Reserved
Sign up to add ENDING CHOICE to your library and receive updates
or
#225pentagon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
AV cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
My Maid 21+ cover
FIX YOU cover
Kilian [END] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
CAMELIA [END] cover
 ARGALA cover

Argavanil

37 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"