Story cover for  MY POSSESSIVE BADBOY [On Going] by moonlimeee_
MY POSSESSIVE BADBOY [On Going]
  • WpView
    Reads 1,079
  • WpVote
    Votes 598
  • WpPart
    Parts 28
  • WpView
    Reads 1,079
  • WpVote
    Votes 598
  • WpPart
    Parts 28
Ongoing, First published Mar 25, 2021
WARNING⚠! TERDAPAT KATA-KATA KASAR. 
AWAS TYPO BERTEBARAN. 

{Sebelum lanjut membaca dimohon keras untuk follow akun author}


Masih tidak ada jawaban dari diandra, nevan berdecak sebal akan hal itu, nevan semakin mengikis jarak antara wajahnya dengan wajah gadis mungilnya itu,diandra yang mengerti itu semakin was-was ia tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. 

Sedikit lagi benda kenyal itu menempel dibibir ranum diandra. 

Sedikit lagi

Sedikitttt lagi

Sedik___

Brakkk!!! 

Pintu terbuka lebar memperlihatkan seseorang didepan pintu itu.

" HUAAAA FEBI NGAK LIAT KALIAN LANJUTIN AJA GUE MAU PUTER BALIK"febi menutup matanya dengan telapak tangannya,ya sebenarnya febi akan menggambil dompetnya yang ketinggalan tapi matanya ternodai melihat semua ini. 

Diandra tersentak kaget lalu ia mendorong keras bahu nevan, diandra mengontrol degup jantungnya yang tidak beraturan. 

"G-gue puter b-balik" Ucap febi sembari menutupi wajahnya menggunakan telapak tangannya.Febi langsung membalikkan tubuhnya lalu berlari tanpa melihat ada tembok besar didepan nya. 

Dukhh! 

"Anjir siapa yang naro ni tembok disini" Gerutu febi lalu ia menoleh Kebelakang diamana diandra dan nevan sedang mentatapnya heran. 

"Hehe kalian lanjutin aja febi ngak ganggu lagi" Febi sembari mengangkat tangannya berbentuk v

Diandra menatap punggung febi yang semakin lenyap, ah syukurlah untung ada febi kalo tidak bisa berabe.
All Rights Reserved
Sign up to add MY POSSESSIVE BADBOY [On Going] to your library and receive updates
or
#339bright
Content Guidelines
You may also like
ADIKARA ELUSIF by blackcurrantbery
28 parts Ongoing
Baca lapak sebelah dulu biar nyambung, baca DeKaNa🔥 "M-maksudnya apa?" Ekspresi wajah yang semula terlihat senang berganti menjadi rawut wajah yang amat tidak disukai, seolah perubahan mimik wajah mempengaruhi suasana hati sang pemilik Perlahan sudut bibirnya ketarik ke pinggir membentuk lekungan senyuman yang terlihat menyeramkan bagi remaja yang berdiri di hadapannya, bahkan bola matanya terlihat bergetar melihat apa yang tengah terjadi di hadapannya. "Hanya seminggu" Kakinya perlahan melangkah mendekati remaja yang sudah membeku di tempat itu, mengayunkan tangannya untuk mengusap puncak kepala yang lebih muda "Sayang sekali, Khai nggak panggil Ayah-" Plak Ia menatap tangannya kemudian menatap anak yang lebih muda di hadapannya dengan alis mata terangkat, berani, sangat berani "L-lo gila" "Lo bawa gue kemana hah anjing?" Ia memejamkan matanya, sudah seminggu ini hatinya berbunga-bunga, namun sekarang api neraka kembali membakar hatinya mendengar lontaran perkataan dari anak muda yang ada di hadapannya. Srett "Kenapa lo diam aja hah?, jawab!, lo bawa kemana gue hah?" Teriaknya dengan nafas tersenggal-senggal karena perasaan marah. Ia kembali tersenyum, mencoba mengusap puncak kepala itu namun tepisan kembali dirinya dapat, oke cukup, ia sudah sangat sabar kali ini, "Askar ternyata nggak guna" Perlahan kaki itu mendekati remaja itu, lalu mengusap paksa kepala itu dengan kuat, dan dalam sekali tarikan ia berhasil membuat tulang tengkorak itu bersentuhan kasar dengan dinding rumah kokoh miliknya "Lo manja banget ya Kai, semua harus gue yang turun tangan" Ucapnya sembari menyeringai melihat ekspresi wajah Kaivan yang terlihat kesakitan sekaligus marah karena tidak bisa melawan.Tubuh itu jatuh telentang di lantai, dan tanpa belas kasihnya, ia menaruh telapak kakinya di atas dada Kaivan yang seketika membuat anak itu meringis sakit karena tak mampu menahan rasa sakit lagi "A-abang" "Kalau udah kek gini, baru manis diliat" 19 April 25
✓ Feel What Happiness Means by dugongendut
33 parts Complete
[REVISI TAHAP 2] *** Sesulit itu untuknya mendapatkan sebuah kasih sayang. Baginya, di sayangi itu mustahil. Ia hanyalah benalu di keluarganya sendiri, rasa aman yang seharusnya ia dapatkan tidak seperti yang ia harapkan. Bukan aman yang ada, melainkan rasa sakit yang ia rasakan. Hingga pada saatnya ia di berikan kebahagiaan yang pantas dengan apa yang telah Tuhan uji. Cinta dan kasih sayang akan di dapatkannya, dari sahabat, dan pasangan. 'feel what happiness means' yang berarti merasakan apa arti kebahagiaan. -*- "Hah, bunda juga capek adepin anak itu. Cih! Bahkan aku tak ingin memiliki anak pembawa sial sepertinya." ... 'ugh..se menggoda itu kah pipi kasar ku ini hingga sehari mendapat tiga tamparan.' ... "Gue benci sama lo! Gue benci Grace! Lo bukan adik gue! Gue nggk mau punya adek yang bikin ibu kandung gue mati! Huhuuuu.." ... "Perkenalkan saya Arga Bastian F. Salam kenal, senang bisa bergabung di kelas 12 IPS 1. Jika tidak keberatan nanti, saya meminta bantuannya. Terimakasih." ... "Nah gitu dong, tambah senyumnya yang manis coba." "Hahaha, nah gini kan cantik," *** 💐Makasih untuk yang sudah mau baca, vote, komen, dan follow ⚠️Karya ini hasil pemikiran sendiri, tanpa plagiatan dan TYPO BERTEBARAN ⚠️Kalaupun ada nama tokoh, alur, dialog, tempat kejadian sama dengan punya kalian itu hanya ketidaksengajaan ya.. ⚠️Menilai dan mengkritik cerita boleh, asal dengan kata-kata dan kalimat yang baik dan nyaman untuk dibaca ⚠️⚠️ Author pemula juga harus dimaklumi Sekian makasih💐💐
You may also like
Slide 1 of 10
Possessive and Psycho Boyfriend [REPOST] cover
SUARA BIA (TAMAT) cover
My possesive boyfriend cover
Essentialy Love (SELESAI) cover
Marga Alvarezka cover
KIARA [END] cover
ADIKARA ELUSIF cover
 ARGALA  cover
✓ Feel What Happiness Means cover
COOL BOY VS BAD GIRL cover

Possessive and Psycho Boyfriend [REPOST]

62 parts Complete

Follow sebelum membaca "Keluarlah, Sayang! Percuma kau bersembunyi, aku akan menemukanmu!" Febri menendang meja tempat persembunyian Vani dengan kuat hingga membuat meja itu jatuh memporak porandakan hati Vani yang bergemuruh. "Ketemu juga." Vani menjerit kesakitan kala Febri mencengkram bahunya dengan kuat. Rasanya bahu itu hampir copot. Ia memberontak tapi tak mampu membuat cengkraman Febri mengendur. "Mau kabur ke mana lagi? Kamu nggak bakal bisa kabur, because you're mine, Baby ...." Air mata Vani tumpah, ingin menjerit meminta bantuan tapi mulutnya terasa terkunci begitu rapat melihat tatapan mematikan dari Febri. "Sakit, Feb. Lepasin! Ini sakit ...." Gadis itu merintih dengan tangis kian menderas. "Oh, ternyata cengkramanku ini menyakiti gadisku yang bandel. Baiklah karena aku menyayangimu aku akan melepasnya, tapi pilih dulu hadiahmu, Sayang! Pisau atau silet?" Rasanya Vani ingin mati saja. Pilihan yang laki-laki itu berikan tidak ada baiknya. Keduanya sama-sama begitu menyakitkan. Vani tak tahu harus memilih yang mana. "Feb ... aku mohon, aku minta maaf." "Aku terima maafmu, tapi jawab dulu. Kamu mau hadiah menggunakan pisau atau silet?" Published 3 September 2020 - 14 April 2021 Part masih lengkap