Rasa rindu, kecewa, penyesalan, sakit terasa jadi satu. Ingin memeluk adalah satu-satunya yang Bian pikirkan ketika ia terus memandangi Dion dari jauh. "Andai dulu gue ga bodoh! Pasti wanita yang Lo gandeng sekarang di sana, itu gue." Bian menggerutu di dalam hatinya sambil meratapi nasib sialnya --- Mungkin sedikit membosankan pada awal cerita.. bersabarlah, sampa mendapatkan kenyamanan pada chapter berikutnya -bantak typo dan bahasa yang berantakan.. mohon maklumi karna masih belajar-