Brother's || Doyoung x Junghwan [END] ✔
  • Reads 8,778
  • Votes 733
  • Parts 33
  • Reads 8,778
  • Votes 733
  • Parts 33
Complete, First published Mar 26, 2021
doyoung dan junghwan adalah seorang adik kakak yang bersekolah di fantasy high school. 
kadang² mereka akur, kadang² mereka berantem
ya itulah adik kakak, klo ga berantem ga lengkap.

•
•
•
•
•

[END]

•this is my very first book (mohon dimaklumi)
•bahasa semi baku
•no harsh word (all of harsh word are censored)

Happy reading!! ^__^


WARN!!!!

[Aku nulis ini pas masih baru banget di wattpad, im sorry kalo emang cerita awalnya agak cringe]
All Rights Reserved
Sign up to add Brother's || Doyoung x Junghwan [END] ✔ to your library and receive updates
or
#933junghwan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover
hyung, i'm nothing without u || sunoo X sunghoon. (VAKUM) cover
Paranoid | Yangsun cover
Prank Text ✔ cover
Fiction -sungjake✔ cover
MASTER || ENHYPEN cover
After Graduation cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.