It's Always You
  • Reads 2,110
  • Votes 247
  • Parts 5
  • Reads 2,110
  • Votes 247
  • Parts 5
Complete, First published Mar 26, 2021
Mature
Memangnya ada batasan dalam mencintai seseorang?? 

Sebuah tulisan yang mengisahkan perjalanan cinta Hinata dan Oikawa sebagai pasangan pejuang hubungan jarak jauh. 
Tentang cinta, pengorbanan, dan dunia mereka.


Haikyuu BL Fanfiction. Oikawa Tooru x Hinata Shouyo
All Rights Reserved
Sign up to add It's Always You to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [PO] cover
After Graduation cover
Hello Shitty (COMPLETED) cover
ALL X LUFFY  vampire cover
BABY CHANIE cover
THE QUEEN OF HAREM (TAKEMICHI HAREM)  cover
Restart cover
Anything for you, of course? -END- cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.