Kesya Arianna Satra, yang kerap dipanggil Aria. Gadis ini punya segalanya, uang, kedudukan, kasih sayang, teman, pacar, ibu, ayah, kakek, nenek, kerabat, keluarga yang lengkap tanpa cela. Ia pintar, cantik, sopan, baik, pemaaf, gaul. Ia disayangi oleh semua orang, hidupnya sempurna tanpa cela, sejak kecil tak ada yang berani memarahinya, membentak atau berkata kasar padanya pun tak pernah, karena memang dirinya tak pernah membuat cela, selalu sempurna dimata setiap orang. Terkadang Aria pun heran, kenapa ia tak pernah membuat kesalahan, tapi, semua itu dianggap tak penting olehnya, semua yang ia punya hanya dianggap sebagai angin lalu, sebagai hal yang memang sudah sepatutnya terjadi pada dirinya.
Namun, ada satu hal yang sangat mengusiknya, mengganggu dirinya, hal yang sangat ia pentingkan, inginkan, miliki. Hanya itu satu-satunya hal yang ia maui. Yakni kakaknya, kakak pertama dan satu-satunya, kakak yang berbagi atap dengannya, kakak yang menyandang nama marga yang sama baginya, Kaffah Aexielo Satra.
Aexi tak pernah peduli padanya, berbicara padanya pun tak pernah, jika berkomunikasi hanya menggunakan isyarat tangan dan tatapan dingin dengan wajah datarnya, Aexi seperti tak menganggap dirinya ada, selalu mengacuhkannya dari awal bertemu sampai saat ini.
Aria ingin Aexi.
Kemudian, Aria pergi, pergi dari pandangan Aexi tanpa sempat membuat Aexi menjadi miliknya, melayang pergi dan merasuk ke tubuh Bella, Arabella Chyntia Fello, queen bullying SMA Nusa Dharma, gadis jahat bermulut pedas yang terobsesi pada Sang Ketua Basket sekaligus Ketua Geng Axton, Arshaka Loren Elmond atau yang kerap dipanggil Ares. Sama halnya dengan sikap Aexi pada Aria, Ares pun bersikap seperti itu pada Bella.
Bella ingin Ares.
Namun, Bella yang sekarang tidak ingin Ares, Bella saat ini ingin Aexi, dan kali ini Bella bertekad, bahwa dia, pasti akan mendapatkan Big Brothernya, Aexi.
"I'm looking for you big brother. Only you." -Arabella Chyntia Fello
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-