Umumnya para siswa akan bersorak dan bergegas ke kantin saat beristirahat, tapi remaja ini tidak. Dia lebih suka membaca buku dengan earphone yang bertengger di kedua telinganya. Junlin sedari tadi memperhatikan dia, teman sekelasnya yang misterius. Sosok pendiam yang tidak bisa bersosialisasi, itulah pendapat Junlin mengenai salah satu teman sekelasnya ini. Pasalnya sejak Junlin menyadari keberadaanya, sebuah sapaan pun tidak Junlin dapatkan darinya. "Baiklah, aku yang akan menyapanya," "Hai, namaku He Junlin! Salam kenal." sapa Junlin dengan senyum lebarnya. Remaja itu akhirnya mendongak, "Namaku..." ©Vhayna Via Event TNT Tulip Books