Berawal dari keinginannya untuk mengubah image di SMA Kencana, Mada malah terjerumus ke dalam situasi dimana bom waktu yang digenggamnya bisa meledak kapan saja. Puncaknya adalah ketika Rajendra mendekatinya dan tanpa sengaja menyeretnya ke dalam suatu masalah serius hingga menjatuhkan nama dan image yang sudah dibangunnya sejak kelas 1 SMA di Kencana. Statusnya sebagai siswi yang terkenal agamais dan teladan, hancur hanya dalam satu malam. Di lain waktu, sebelum puncak kehancuran Mada, Alegassi sahabat Mada yang mengaku ingin sama-sama belajar Islam lebih dalam, tiba-tiba menghilang tanpa kabar selama sepekan. Hingga muncul desas-desus bahwa gadis itu terlibat dalam transaksi gelap gembong mafia, Al muncul kembali tanpa klarifikasi. Namun, tak berselang lama kemudian Al kembali menghilang hingga hari kelulusan. Bahkan saat Mada berada di posisi paling terpuruk, gadis itu tak nampak batang hidungnya. Rasa sakit atas kesalahpahaman dan kehilangan yang diterimanya nyaris membuat Mada terjun ke dalam jurang keputusasaan. Kehidupannya berbanding terbalik 180 derajat. Belum lagi soal kenyataan bahwa ayah kandungnya memiliki kesan buruk yang mendalam bagi Rajendra.
1 part