Konflik Cinta

Tari dan Aryo bertemu dan berkenalan ketika OSPEK. Hubungan mereka berlanjut hingga akhirnya menjadi sepasang kekasih. Namun, penyakit leukemia telah merenggut nyawa Tari, membuat dia pergi untuk selamanya dari sisi Aryo, meninggalkan semua kenangan yang sulit dilupakan. Meski awalnya Aryo tak bisa menerima kenyataan ini, tapi pada akhirnya dia merelakan kepergian Tari.

Di kala Aryo sedang mengenang masa-masa dia masih bersama dengan Tari. Di mana setiap hari mereka lewati hari bersama. Lalu mendatangi tempat-tempat yang dulu selalu mereka kunjungi, saat itulah dia bertemu kembali dengan Dinda sahabatnya semasa SMA.

Ketika Dinda mengenalkan kekasihnya pada Aryo, dia mengetahui kalau kekasih sahabatnya itu menyembunyikan sesuatu. Danar memiliki kekasih lain selain Dinda. Aryo mencoba melindungi Dinda dengan selalu ada setiap kali sahabatnya itu membutuhkan tempat untuk berkeluh kesah. Tanpa disadari Dinda telah mengisi ruang kosong di hatinya.

Lambat-laun sikap Danar mulai berubah hingga akhirnya Dinda mulai merasa kalau hubungan dia dengan Danar sudah tak lagi sama. Meskipun setiap hari bersama namun hati dan pikiran Danar tak bersama dengan Dinda. Danar selalu sibuk dengan dunianya sendiri.

Pada akhirnya kebohongan Danar terbongkar. Dinda mengetahui bahwa selama ini dia hanya menjadi bayang-bayang dari kekasihnya. Danar menjadikan Dinda sebagai penghilang rasa sepi di hatinya karena kekasih dia yang sesungguhnya sedang berada di kota lain.

Setiap kali Dinda bertengkar dengan Danar dia akan menemui Aryo lalu menceritakan isi hatinya pada Aryo. Seringnya mereka bersama membuat Aryo jatuh cinta pada Dinda. Aryo mulai membuka hatinya untuk Dinda setelah beberapa tahun kepergian Tari.

Di saat Dinda sedang patah hati Aryo yang mewarkan hatinya. Awalnya dia ragu untuk memulai hubungan dengan Aryo. Namun, akhirnya Dinda bisa menerima cinta Aryo.