Dia adalah Mouza gadis yang selalu terlambat datang ke sekolah. Mouza selalu saja memancing emosi Alan. Semua tingkah laku Mouza selalu membuat kepala Alan pusing. Bukan Mouza jika tidak bisa melawan ucapan Alan. Berkali kali Alan memberikan Mouza hukuman, bukannya jerah, Mouza justru malah senang. Alan sering berpikir bahwa Mouza itu gila. Hingga pada akhirnya, Alan bertekad untuk membuat Mouza berubah. Akankah Alan berhasil merubah Mouza, atau mungkin Alan justru jatuh cinta kepada Mouza? Ayo baca cerita nya! ※※※※ "Lo lari muter lapangan lima puluh kali," ucap Alan "Kok cuma lima puluh, seratus sekalian biar Mouza makin sehat," tawar Mouza "Nggak, lima puluh aja," ucap Alan "Kak Alan baik deh, seratus aja ya kak Alan, plis seratus aja," bujuk Mouza 'Nih anak sehat nggak sih. Udah di kasih hukuman malah seneng, udah gitu minta nambah,' batin Alan