So What

Kirei Putri Kamilia, gadis dengan segala kekhawatirannya. Menutupi semua itu dengan sikapnya cueknya. Tetapi, jauh dalam lubuk hatinya, ia peduli dengan sekitarnya. Hanya saja, perkataan orang lain yang membuatnya tidak percaya diri saat melakukan suatu tindakan.

Arvino Xavier Faeyza Andres dan Rashya Eleno Rafif, dua lelaki dalam hidupnya yang mengajarkannya untuk percaya pada diri sendiri. Menghiburnya kala duka, dan menerima apa adanya darinya. Sederhananya, bertingkah semaunya lebih baik daripada tidak.

Lalu ada Arkan Marsel Iskandar. Adek satu-satunya Kirei, yang bahkan membuatnya terasing saat berkumpul dengan keluarganya. Ya, ia terasing karena abang dan adeknya memang termasuk golongan cerdas di akademik. Bukan hanya itu, yang membuat Kirei tidak menyukainya karena sakit yang diderita Arkan.

Kirei benci dibanding-bandingkan dengan kedua saudaranya. Dan itu yang membuat Kirei sulit saat hari libur tiba.

"Minta maaf cuma sekedar formalitas. Abis minta maaf, damai sebentar, abis itu selisih lagi. Basi!"