"Gue gak tahu apa masalah lo dengan gue. Yang penting, gue tahu lo sombong. Dan karena itu, gue rasa gue gak perlu meminta maaf kepada yeoja sombong seperti lo. Fair enough!" - Mark Lee Pertemuan pertama antara Kim Winter dan Mark Lee memicu kebencian di hati mereka. Namun, takdir mereka sangat kuat. Dimulai dengan tinggal bertetangga hingga menjadi hubungan keluarga. Pendek kata, Winter tidak bisa lepas dari Mark. Pada tiket hubungan keluarga, Mark mencoba bergaul dengan Winter meskipun yeoja itu sangat dingin padanya. Persahabatan mulai terjalin. Hubungan semakin dekat ke titik di mana ada Winter, ada Mark. Sangat menyenangkan untuk bersama selama 24 jam saja. "Oppa ingin nasi goreng kimchi. Kamu masak, ya... Oppa benar-benar lapar. Ya, Mindungie..." - Mark Lee "Mwo! Minta aku masak untukmu. Apa oppa ingat aku juru masak pribadi oppa?" - Kim Winter Sungguh, mereka hanya berteman tapi bersahabat? "I do love her... I love Kim Winter." Namja itu sedang jatuh cinta. Bagaimana dengan si yeoja? "Aku tidak pernah menyukai oppa. Aku tidak pernah mencintai oppa dan aku tidak akan pernah mencintai oppa. Aku hanya mencintai Jaemin oppa sejak dulu, sekarang dan selamanya. Oppa jangan bermimpi merebut aku darinya. Cintaku tidak akan berpaling kepada oppa karena satu alasan yaitu I am deeply in love with him." - Kim Winter Kata-kata arogan Winter menusuk hati Mark. Kepergian mommy namja itu menambah kesedihan di hatinya dan Mark membawa dirinya untuk menyembuhkan hati yang terluka itu. Benarkah Winter tidak mencintai Mark? Jika benar, mengapa dia merasa kehilangan saat Mark meninggalkan hidupnya? Apakah karena merasa sedih karena kehilangan teman tetapi bersahabat atau apakah dia mencintai namja itu tanpa menyadarinya? Selami kisah mereka dalam Mint Cold Love...