Story cover for Ada Ikhlas Untuk Cinta by MochDanu
Ada Ikhlas Untuk Cinta
  • WpView
    Reads 252
  • WpVote
    Votes 36
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 252
  • WpVote
    Votes 36
  • WpPart
    Parts 4
Complete, First published Mar 30, 2021
Semua yang berawal Manis sering kali berakhir Pahit, Namun belum tentu akan selamanya Pahit, Masalah akhir Hidupmu ada pada genggamanmu namun semuanya terganggung dari apa yang kamu perbuat.

Assalamualaikum semuanya

Terima kasih untuk yang mau mendukung cerita buatan Saya, dan terima kasih untuk yang sudah mau mampir untuk membaca😄

"Sunyi lenyap hilang tanpa kenang"
Itulah salah bagian puisi yang saya buat


Selamat membaca

Note : Cerita ini tidak sepenuhnya asli, ada banyak hal dan alur cerita yang ditambah sebagai pelengkap
All Rights Reserved
Sign up to add Ada Ikhlas Untuk Cinta to your library and receive updates
or
#191alam
Content Guidelines
You may also like
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah by akmal1505
25 parts Ongoing Mature
Hanya menuang segala kata dalam hiruk-pikuk kehidupan-merekam apa yang lewat, menuliskan apa yang terlintas, tanpa janji akan kedalaman atau kebijaksanaan. Tidak ada urgensi untuk menjelaskan, tidak ada kepentingan untuk dipahami, sebab dunia sudah penuh dengan orang yang mengira dirinya tokoh utama. Kata-kata berdiri sendiri, mengalir mengikuti arus yang tak selalu jelas arahnya, seperti rapat yang seharusnya bisa diselesaikan dengan satu email. Kadang tajam, kadang datar, sering kali hanya sekadar ada, mengisi ruang seperti iklan yang muncul di saat paling tidak dibutuhkan. Kadang melankolis, kadang sinis, kadang seperti bercanda tapi ternyata menyelipkan sesuatu yang dalam. Hidup ini kadang absurd kadang, ah sudahlah-namun makna di dalamnya juga sering lewat tanpa permisi. Saya pun sadar, tidak semua orang punya waktu untuk membaca sesuatu yang mungkin hanya sekadar refleksi seseorang yang terlalu banyak diam di pojok ruangan, mengamati bagaimana orang-orang tertawa, menangis, lalu pura-pura lupa bahwa mereka pernah melakukan keduanya. Tapi tenang saja, saya tidak akan memaksa Anda untuk membaca sampai selesai-membaca separuh lalu berpikir, "Ah, ini mah nggak masuk akal," juga merupakan bagian dari perjalanan menemukan makna, bukan? Maka, jika pada akhirnya tulisan ini lebih mirip tumpukan halaman tugas yang ditunda dikerjakan sampai tenggat waktu atau coretan iseng di pinggir buku catatan kuliah yang berakhir lebih eksistensial dari esai akademik-saya tidak akan terkejut. Seperti manusia yang mencari hiburan, semua tulisan ini juga mungkin sedang mencari pembacanya yang tepat, atau setidaknya, seseorang yang cukup penasaran untuk bertanya, "Ini cerita isinya apa sih?" sebelum akhirnya menguap dan kembali membuka media sosial. Jika Anda menemukan sesuatu yang berharga di dalamnya, anggap saja saya sedang beruntung. Jika tidak, ya, setidaknya saya sudah menyumbang satu tulisan lagi ke alam semesta ini.
RUMAH tanpa pintu  by diandlyne
36 parts Ongoing
rumah itu punya dinding. punya atap. punya meja makan dan tempat tidur. tapi tidak punya tempat untuk elira merasa aman. di sana, elira tumbuh seperti bayangan. ada, tapi tak pernah dianggap. dilahirkan bukan karena diharapkan, tapi karena tak sengaja. sejak kecil, elira sudah belajar caranya diam. belajar caranya menyembunyikan luka di balik senyum, dan menyembunyikan jeritannya dalam baris-baris puisi di buku matematikanya. ia bukan anak yang cerewet, bukan juga yang mudah dicintai. tapi bukan berarti ia tidak ingin dipeluk. di sekolah, elira hanya ingin melewati hari. tapi semuanya berubah saat seorang guru baru memperhatikannya lebih dari sekadar nilai. untuk pertama kalinya, elira merasa dilihat. tapi... hidup tidak semudah itu. di saat ia mulai berharap, kenyataan kembali menampar lebih keras. masalah di rumah makin dalam, luka makin dalam, dan batas kesabaran pun makin tipis. ketika elira memutuskan diam-diam untuk pergi... barulah semua mata terbuka. tapi seperti luka yang tak segera diobati-penyesalan pun datang terlambat. ini bukan hanya kisah tentang kehilangan. tapi juga tentang suara-suara yang sering kita abaikan. tentang seseorang yang hanya ingin didengarkan... sebelum akhirnya benar-benar hilang. untuk kamu yang pernah merasa sendirian di tengah keramaian-ini kisahmu. dan jika kamu mengenal seseorang yang sering bilang "ga apa-apa", peluk mereka lebih lama. dengarkan lebih dalam. karena bisa jadi, itu adalah tangisan yang paling sunyi. 😞👍🏻 ---
You may also like
Slide 1 of 10
Tenggelam Dalam Rindu  cover
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah cover
RUMAH tanpa pintu  cover
Ruang Kosong di Antara Jingga cover
Dia dan Doa   cover
Imam Hati ✔️ (Part Lengkap) cover
Doa Yang Tak sama | END cover
Rintik jadi Luka cover
 Mengikhlaskanmu Di Ujung Senja (PROSES REVISI) cover
Cinta dan Takdir Rania [End] cover

Tenggelam Dalam Rindu

29 parts Ongoing

Deskripsi Cerita "Tenggelam Dalam Rindu" dina, seorang gadis yang merasa terperangkap dalam kenangan tentang arka, seorang cowok yang pernah hadir di hidupnya namun kini telah pergi. meskipun mereka tak sempat menjalani hubungan lebih dalam, kenangan tentang arka tetap terukir dalam setiap sudut hatinya. dina merindukan sosok yang tak lagi ada, terjebak dalam rasa yang tak pernah terbalas. di setiap detak jantungnya, ada rasa rindu yang tak pernah pudar. meski banyak cowok yang mendekat dan berusaha memberikan cinta, dina merasa kosong. semua perasaan itu terasa hampa, tak mampu mengalahkan perasaan yang masih ada untuk arka. ia terjebak dalam kenangan yang tidak bisa dilepaskan, dan meskipun waktu terus berjalan, luka itu tak kunjung sembuh. saat dina mulai menerima kenyataan bahwa ia tak bisa terus hidup dalam kerinduan, datanglah sosok baru-edo, faris, dan aza-yang mencoba mengisi kekosongan hatinya. namun, apakah dina bisa membuka hatinya untuk mereka? ataukah kerinduan terhadap arka yang terlalu kuat membuatnya tak mampu merasakan cinta lagi? dalam cerita ini, pembaca akan merasakan betapa dalamnya kerinduan dina, betapa kuatnya ikatan yang terbentuk dari kenangan indah yang tak terlupakan, dan bagaimana perasaan itu bisa menjadi hal yang begitu kuat dan mengikat. ini adalah kisah tentang kehilangan, penantian, dan akhirnya menemukan jalan untuk melangkah kembali.