Story cover for Suami Sempurna 21 + by Sabrinawdd
Suami Sempurna 21 +
  • WpView
    Reads 132,688
  • WpVote
    Votes 13,171
  • WpPart
    Parts 29
  • WpView
    Reads 132,688
  • WpVote
    Votes 13,171
  • WpPart
    Parts 29
Complete, First published Mar 30, 2021
Mature
Dengan gerakan tiba-tiba Derek menarik kepalaku. Aku nyaris terjatuh kalau saja kedua tanganku tidak menggapai bahunya. Kami saling bertatapan. Bibir kami nyaris bersentuhan. Lalu, dia membenarkan posisi dudukku kembali. Aku ternganga saat melihat Claire dan Justin di depan kami.  
Derek mengusap bibirnya dengan punggung tangan seakan kami baru saja berciuman dan aku meninggalkan bekas lipstikku di bibirnya. 
Claire menatap Derek dan Justin menatapku. 
"Maaf, aku pikir kalian tidak datang. Aku dan Sarah sedang menikmati suasana malam ini." Derek tersenyum tipis. 
"Aku tidak percaya Derek yang aku kenal berani mencium seorang wanita di tempat umum." Justin duduk di depan Derek. "Ya, meskipun dia istrimu." 
"Di sini tidak ada orang." 
"Derek berani menciumku dimana pun." Semua mata tertuju padaku. "Emm, dia suami yang luar biasa. Dan bayi kami akan tumbuh menjadi anak yang penuh dengan kasih sayang dan cinta." Aku membelai perutku. Percayalah, isinya hanya kentang goreng.
All Rights Reserved
Sign up to add Suami Sempurna 21 + to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
CACA (TAMAT)  by CIKA_JESSIKA
29 parts Complete Mature
Aku dan Deren hanya menikah sebatas pekerjaan. Kami sama2 memiliki umur matang Aku (32 thn) sedangkan Deren (41 thn). Pernikahan ini hanya akan bertahan selama 1 thn saja karena aku memang tidak mengharapkan pernikahan yang berumur panjang, aku hanya ingin keluarga ku nanti tidak memaksaku untuk menikah dan menikah. Kupikir Deren juga mampu menjadi suami ku selama 1 thn mendatang. Dilihat dari tingkah Deren yang ambisius terhadap pekerjaan dan tidak pernah bermain wanita maka aku menjadikan Deren kandidat yang paling cocok untuk menjadi suamiku. Ingat Deren dan aku hanya sebatas teman kampus, dulu waktu aku menempuh pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Amerika aku bertemu dengan dia, Sikutu buku dengan sejuta ke misteriusannya. "aku hanya menjanjikan 3 hal dari mu Deren!" Kataku setelah resepsi itu berakhir. " satu bahwa aku tidak akan menganggu kehidupan pribadimu, dua bahwa aku akan menjalankan kewajibanku dengan baik sebagai seorang istri, tiga bahwa aku tidak akan memarahimu jikapun kau berhubungan dengan wanita lain. Tapi untuk syarat ketiga aku tidak akan menanggung resiko jika keluarga besarmu tau kelakuan burukmu!" ucapku sambil berbisik pada Deren. Deren hanya mengangguk dan menarikku duduk di kasur. "Tapi aku hanya meminta satu syarat saja darimu, perlakukan aku sebagaimana suamimu" "ahh itu mudah! " Deren memicingkan matanya lalu mencium bibir ku dengan cepat aku mendorong tubuhnya. "Itu yang aku maksud memperlakukan aku sebagaimana suamimu" ucap Deren serkastik padaku. "NOOO!! " ~~~~~~~~~~~~~~~~ GUYYSS YOK DIBACA‼️ CERITA KALI INI MIMIN SUGUHIN BUAT KALIAN PECINTA ROMANTIS YAAA 💏 TAPI SEBELUM ITU MIMIN GAK JANJI BAKALAN BAWA ALUR CERITA INI KEMANA 🤭 POKOKNYA MIMIN SAYANG KALIAN SEMUA, MIMIN HARAP KALIAN SAYANG MIMIN JGA WKWK🥰😘🤗
You may also like
Slide 1 of 10
AMOUR (Mr. Pradipta) cover
Love, Anastasia cover
REGATHAN [END] cover
Shadows of Love cover
CACA (TAMAT)  cover
Secret Marriage (Adult Romance 21+) TAMAT cover
Sesal Yang Terlambat cover
NARENDRA, SPOILED HUSBAND (END) cover
D'HEAVEN cover
Crazy Marriage cover

AMOUR (Mr. Pradipta)

36 parts Ongoing

Menikah dengan bapak-bapak? Siapa takut!! Felisa Anindira, gadis berusia 18 tahun itu tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan naksir dengan seorang Arvin Bisma Pradipta yang tak lain adalah sahabat Ayahnya. Awalnya dia hanya merasa kagum pada sosok pria dewasa itu, pribadinya, kecerdasannya dan cara bicaranya sangat merepotkan untuk hatinya. Felisa jatuh cinta pada sosok Arvin setelah pria itu membantu menyelesaikan kasus penjebakan Kakaknya. "Pak, nikah sama saya yuk?" "Berhenti bercanda, anak kecil kuliah saja yang benar." sahut Pak Arvin acuh. "Pak, saya suka sama bapak tau, jadi suami saya mau gak?" tanya Felisa dengan mata berbinar. "Saya sudah punya calon istri." Balas Pak Arvin. "Saya santet calonnya boleh, gak, pak? Biar bapak nikah sama saya aja?" ujar Felisa semakin menjadi. "Terserah kamu, lah." pasrah Arvin yang tidak tau harus bagaimana berbicara dengan putri bungsu sahabatnya. (Ini mungkin halu yg gak jelas bgt, tapi aku harap kalian mau voment ya hehe) Mau happyend atau sadend?