PYNTR@ || The Death Blood Game
  • Reads 485
  • Votes 140
  • Parts 13
  • Reads 485
  • Votes 140
  • Parts 13
Ongoing, First published Mar 30, 2021
Hanya berisi bacotan anak seventeen dan kisah sahabat yang saling menghiati satu sama lain, yang hmpir tragis oleh permainan konyol yang membuat salah satu harus MATI dalam permainan. 

        -               -  -              - 
          -           -      -          - 
            -      -           -      - 
              _  _               _  _

"Kalian cepet pergi!!! Lo semua harus selamattt biar gua yang akhiri permainan konyol ini!!! Waktu lo semua gak banyakk!!! CEPETT!!!!!! "

Mereka semua menangis dan Woozi mulai berlari pertama meninggalkan Scoups lalu di ikuti semua anak yang tdinya memegangi Scoups yang sekarang dalam keadaan yang naas di kakinya..

Mereka berlari sekencang mungkin dengan air yang menetes deras dan sesekali mereka menghdap ke belakang melihat seorang yang tertinggal dan berlari menuju pintu terakhir.... 

"bodoh kalian semua.." Seringai pembunuh tercetak di muka seorang yang berdiri di depan layar, menampilkan sebuah kejadian tragis menimpa sahabatnya itu. 

CopyRight ©2021 by ghz1rz.


- - 


Highest rank
#4 in Scoups
All Rights Reserved
Sign up to add PYNTR@ || The Death Blood Game to your library and receive updates
or
#700stay
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Deuxime Chance cover
JEEVANA cover
Choose Family  cover
Serena'de cover
EGO || SasuNaru cover
JKT48 GRUP CHAT cover
Time cover
MY STEPMOM IS MY SENIOR cover
JASPER and their boyfriend's cover
My Sunshine' cover

Deuxime Chance

72 parts Complete

Haechan tahu kesalahannya di masa lalu sulit untuk dimaafkan. Dia juga tidak berharap ke enam pria itu akan memaafkan dirinya, tapi pertemuan tidak terduga terjadi pada akhirnya. Haechan, bekerja sebagai sekretaris dari Mark Jung. Salah satu mantan kekasihnya, yang menyimpan dendam yang sangat dalam pada Haechan. Haechan tentu tidak ingin terlibat lagi dengan Mark, Jeno, Jaemin, Renjun, Chenle dan Jisung. Tapi kondisinya terdesak, antara nyawa berharga dalam hidupnya atau masalah tentang masa lalunya.