Yura yang merupakan seorang anggota BIN (Badan Inteligen Negara) mendapatkan tugas menyelidiki kasus korupsi sekaligus mengusut akar terorisme dinegaranya, ia tak menyangka bahwa orang yang terkait adalah Ayahnya sendiri, orang yang menyayanginya sepenuh hati. Hingga sampai suatu ketika disebuah penjara berteknologi tinggi dan diawasi dengan ketat Yura menatap Ayahnya sendu.
"Maafkan Ayah Yura," senyum Ayahnya menggenggam erat kedua tangan Yura. Yura menggeleng, air matanya tak kuasa bertahan, ia menunduk. Kemudian menangis dalam diam.
"Kenapa harus Ayahhh? Kenapa?" tanya Yura sendu.
"Yura, sebelum Ayah mati, Ayah memiliki satu permintaan untukmu nak," ucapnya kemudian berdiri berjalan memeluk anaknya erat, tanganya mengambil sesuatu dari belakang bajunya. Yura melihat itu, ia berfikir bahwa Ayahnya akan mengeluarkan sebuah kertas wasiat atau sesuatu benda apapun, tapi ternyata tidak.. pikirannya meleset kali ini dan..
Jlebb
Yura melotot, mulutnya memuntahkan darah. Pisau buah itu menancap kuat dijantungnya.
"A-ayah," gagap Yura menggeleng tak percaya.
Jlebb, bunyi tusukan kembali terdengar tapi bukan didada Yura, kali ini tepat dijantung Ayahnya, ia menusuk jantungnya sendiri. Sama seperti Yura, Ayahnya memuntahkan darah segar.
"I-inilah per-mintaan Ayah nak, yaitu mati bersama o-orang yang Ayah sayangi," senyumnya, kemudian menutup mata tenang.
Hingga semuanya gelap.
Yura berusaha membuka matanya, dan berhasil. Gelap, hanya itu yang bisa ia deskripsikan.
"Dimana aku?"
~o0o~
Rank👑
#1 yura (12 April 2021)
#1 daechwita (14 April 2021)
#1 reinkarnation (4 Juli 2021)
#1 yoongi (4 September 2021)
#1 fanfiction (7 September 2021)
#1 bts (7 September 2021)
#2 bangtan (7 September 2021)
#1 putri (15 Oktober 2021)
#2 suga (8 Mei 2022)
#1 kembaran (30 Juni 2022)
#1 detektif (31 Agustus 2023)
#3 agen (19 November 2023)
Teresa tidak pernah menyangka, setelah mengalami kematian menyakitkan dia justru terlempar ke dimensi lain sebagai tokoh novel yang dari dulu dia idamkan kehidupannya.