200 parts Ongoing Setiap kisah memiliki tokoh utamanya. Namun, dunia ini tidak ditulis oleh satu tangan saja.
Ada dua jiwa yang menulisnya - keduanya begitu berbeda, namun takdir memaksa mereka berjalan di jalan yang sama.
Rayhan Michelle.
Rambutnya putih seperti salju yang jatuh pertama kali di musim dingin, lembut dan dingin dalam waktu yang sama.
Mata birunya berkilau seperti batu ruby yang menipu cahaya - indah, jernih, namun menyimpan sesuatu yang tak bisa dijelaskan,Banyak yang menyebutnya titisan malaikat, namun di balik senyum tenangnya, tersembunyi luka dan rahasia yang hanya ia sendiri yang tahu.
Tubuhnya kecil, rapuh, seolah bisa pecah kapan saja jika dunia menekan terlalu keras. Tapi di balik kelemahan itu, Rayhan memiliki sesuatu yang lebih tajam dari pedang mana pun,pikirannya. Ia mampu membaca situasi, merencanakan, memprediksi, bahkan memutar keadaan hanya dengan beberapa kata lembut yang tampak tak berbahaya.
Kai Erlangga.
Rambut merah berantakan menutupi sebagian wajahnya, seperti bara api yang enggan padam.
Mata merahnya bukan sekadar warna - iabagaikan lautan darah, dalam dan tak bertepi, penuh amarah dan kehidupan.
Kekuatan yang ia miliki melampaui batas manusia,banyak yang menyebutnya titisan iblis - sosok yang tidak seharusnya hidup di dunia manusia. Namun di balik semua itu, Kai memiliki hati yang sederhana: ia hanya ingin melindungi, meski caranya sering kali membuat dunia menganggapnya monster.
Dua sosok - malaikat kecil dan iblis besar - berjalan berdampingan dalam dunia yang dipenuhi sihir, kehancuran, dan akan diselamatkan... atau dihancurkan oleh tangan mereka sendiri.
Catatan: Karya ini lahir dari imajinasi liar penulis selama bertahun-tahun,dan bantuan Ai.
Catatan kedua : novel sedang direvisi, dan bukan lapak bl