Jika tak ada pertemuan yang abadi, apakah perpisahan juga punya hukum yang sama? Jika benar demikian, dari segala kemungkinan di luar sana, dia yang datang lalu pergi, tentu akan kembali lagi, kan? Ataukah itu hanya berlaku bagi sosok tertentu, yang memang diharapkan, dan yang memang diharuskan? Mari kita lihat, siapa yang akan kembali dan menetap.
10 parts