Seharusnya Nico orang biasa-biasa saja yang menjalani hidup biasa-biasa juga. Satu-satunya yang istimewa adalah dirinya gay, yang berarti menyulitkannya untuk mendapatkan cinta.
Suatu hari, dirinya dipertemukan dengan laki-laki yang punya efek toko roti--membuatmu menoleh dengan seketika. Dan sejak itu, Nico terlibat dalam sebuah pelarian dokumen rahasia, yang jika dibaca oleh orang biasa-biasa, seseorang di luar sana akan meninggal dunia.
================
Genre: Romance, comedy, horor, LGBT
Peruntukan: 18+
Ini adalah karya bertema romansa pria ke pria. Karya ini pernah diterbitkan di berbagai platform sebelumnya, kecuali Wattpad. Penerbitan karya ini merupakan unggah ulang dengan berbagai revisi yang menyertainya. Judul ini juga akan diterbitkan di mariobastian.blogspot.com
CATATAN:
Adegan seks di sini tidak akan dihilangkan karena tidak akan melanggar ketentuan Wattpad yang menyebabkan Nude, Sumpah Ini Horor, dan KCTT original dihapus. Cerita ini merupakan lanjutan dari Kadang Cupid Tuh Tolol "The Beginning" #1.
"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang."
Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok.
Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.