"Aku tak bisa, Sheba. Kenapa kamu tak menjadi seperti gadis normal pada umumnya yang bekerja kemudian kita bisa menikah?" -Arjuna.
Arjuna di sini bukanlah sang pencari cinta seperti pada lagu Dewa 19. Dia adalah sang pematah hati. Aku Sheba Chellam, gadis milenial yang sedang terpuruk dalam kesedihan setelah diputuskan sang pacar yang sangat kece. Empat tahun bersama, melanggar larangan papa, juga mengeliminasi semua teman yang kupunya, hanya untuk tak bersama selamanya dan dibentak kasar di akhir cerita?
Sekarang sudah tak ada lagi pria tampan pujaan hati yang bisa kupamerkan pada Tumenggung Meong -kucingku- (karena aku tak mungkin memamerkannya pada mama atau saudara-saudaraku. Kalau diadukan pada papa, bisa mati muda aku kena omelan halilintar papa).
Saat ini anggap saja duniaku sedang bercanda. Tapi bercandanya sudah keterlaluan. Akan kuadukan dia pada Kakek Kisanak.