Elvano Rafardhan Effendi, anak tunggal dari seorang konglomerat yang berdarah campuran Indonesia-Amerika. Pria itu tumbuh menjadi sosok playboy yang suka bergonta-ganti pasangan, bahkan dia beberapa kali tidur dengan perempuan berbeda. Wajah tampan, rupawan, kecerdasan di atas rata-rata, dan tentunya harta yang tidak ada habisnya. Itulah daya tarik utama Elvano yang membuat para wanita bertekuk lutut, bahkan suka rela menjadi salah satu kekasihnya.
Afifah Humaira, anak dari supir keluarga Effendi. Dia seumuran dengan Elvano, sosoknya juga memiliki wajah cantik dengan balutan pakaian dan hijab yang sopan. Meskipun anak supir, Afifah bisa lulus kuliah dengan IPK tinggi. Afifah anak yang cerdas, sopan, dan lumayan religi.
Suatu hari, Afifah bekerja di perusahaan majikan ayahnya, itu atas permintaan langsung dari beliau. Mengingat sifat Elvano yang playboy, papanya berniat menempatkan Afifah di sisi El, berharap bisa membawa perubahan.
"Aku memang tidak tahu diri. Lelaki dengan masa lalu buruk sepertiku, malah mendambakan gadis baik-baik seperti dirimu." -Elvano-
Semuanya bertambah rumit ketika Afifah diajak menikah oleh teman masa sekolahnya yang bernama Abhizar. Ke mana takdir akan melabuhkan hati Afifah?
Apakah Afifah yang merupakan ukhti milenial bisa kuat menghadapi bos yang playboy dan suka bergonta-ganti pasangan, bahkan kerap berzina. Akankah harapan papa Elvano yang ingin agar putranya bertaubat itu terwujud dengan bantuan Afifah? Simak kisah lengkapnya.
#Karya 14
📚 PART LENGKAP
Satu prodi membenci sosok dosen bernama Awan atau lengkapnya Ghazawan Faiq Faaz. Perfeksionis, kritikus handal, dingin, menyebalkan, dan nilai tertinggi yang dapat diberikan olehnya adalah C. Ya, C. Jangan berani program ulang mata kuliahnya jika sudah mendapat C, karena nilai C sudah paling menunjukkan sikap murah hatinya.
Rania yang pemalu, penakut, dan paling buruk soal mata kuliah hitung-hitungan seperti matkul yang diampu oleh Pak Awan pun tak luput dari takdir buruk.
"Ayah gak mau tahu, pokoknya kamu harus program ulang, Rania. Nilai C itu jelek kalau ada di transkrip nilaimu." Rania merasa ingin wafat harus bertemu Awan untuk satu semester lagi.