Fana Merah Jambu [On Going]
  • Reads 41
  • Votes 11
  • Parts 10
  • Reads 41
  • Votes 11
  • Parts 10
Ongoing, First published Apr 02, 2021
menarik memang jika kita memiliki seseorang yang se frekuensi dengan kita. Tapi.. masihkah pantas dikatakan menarik jika terdapat luka? 

Ketika dua makhluk ciptaan manusia memiliki kegemaran mengagumi ciptaan dari Tuhan yang lain. 
 
Menenangkan jiwa dikala luka sudah kembali terbuka.

"Kalo di fikir - fikir, Tuhan itu adil"

"Tuhan memang slalu adil, manusianya aja yang kurang bersyukur, sama sadar diri"

Detik itu juga, Dua pasang hati saling memandang, bersamaan dengan gelap langit yang merajalela dan bulan yang menerangi kedua.


⚠️tidak ada ciptaan manusia yang sempurna. 


    Hanya pecundang yang tidak mau berusaha walau dia bisa.
do not copy and paste
All Rights Reserved
Sign up to add Fana Merah Jambu [On Going] to your library and receive updates
or
#37strictparents
Content Guidelines
You may also like
Aksara Tak Bertuan  by cahayakamila24
16 parts Ongoing
Di sini, tak semua kata harus rapi, tak semua rasa harus dijelaskan. Aksara Tak Bertuan adalah kumpulan puisi yang menggambarkan segala yang terbuang, tersembunyi, dan terlupakan, dari luka yang memar, cinta yang tak pernah cukup, hingga amarah yang membakar jiwa. Di antara harapan yang terkikis, ada kejujuran yang sulit diungkapkan, korupsi yang merusak keadilan, dan sindiran tentang dunia politik yang kadang lebih mirip drama sinetron daripada kenyataan. 🎭 Dari ketidakpastian hingga kebenaran yang terlupakan, Aksara Tak Bertuan menyajikan sebuah kekacauan yang justru memberi kebebasan. Di sini, tidak ada yang terlalu lurus, tak ada yang terlalu indah, hanya kata yang menari liar, bebas dari aturan dan batas. Catatan penting: Jangan dijiplak, ya. Nanti aksaranya ngamuk, lompat dari kertas, terus nendang-nendang inspirasimu! 😜✨ Berkaryalah dengan hati, biar karyamu punya nyawa sendiri, bukan cuma bayangan dari karya orang lain. Kalau gagal? Nggak apa-apa, yang penting nggak nyontek! 💪 Disclaimer: Puisi ini random banget, tergantung isi hati, pemikiran, dan mood penulis. Jadi, kalau tiba-tiba ada puisi galau di tengah-tengah puisi yang lucu, jangan kaget! Penulisnya kadang nulis sambil merenung, kadang sambil ngemil mie instan. Hasilnya? Ya begini, aksara rasa bumbu spesial, dan ya... Kadang ada keresahan penulis soal dunia. Kadang ada tentang cinta, kadang ada tentang harga cabai naik, kadang juga ada tentang pemilu yang bikin pusing. 🤷‍♀️ Penulisnya bebas banget Kalau lagi galau, puisinya nangis. Kalau lagi lapar, puisinya ngomongin keadilan sosial buat semua perut! 🍜✊ Warning: Puisi ini isinya sangat berat, jadi yang baca jangan baperan, ya. Kalau tiba-tiba galau atau tersinggung, itu artinya puisinya kena di hati kamu. Jangan salahin penulisnya, salahin perasaanmu sendiri! 😜❤️ Apalagi kalau udah berbau agama atau politik, hati-hati kalau tiba-tiba merasa disindir. Ingat, ini puisi, bukan kode keras buat hidup kamu! 😉✨
You may also like
Slide 1 of 10
Rumah Tanpa Batas cover
Kumpulan Puisi: Jejak Tanpa Nama cover
Rembulan Yang Sirna cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
The Queen Sheyna (END) cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover
Aksara Tak Bertuan  cover
Irama PuisiKu cover

Rumah Tanpa Batas

27 parts Ongoing

Kumpulan aksara yang lahir dari hati dan jiwa, menyentuh relung terdalam, mengalirkan rasa, menciptakan gema perasaan yang sama, atau mungkin, lebih dari yang pernah terbayang. Sebuah karya dari anak kelas Lab Literary by Wietas.