fanfiction | completed "Ayah tidak pernah melarangmu untuk melihat. Hanya tidak menyentuhnya. Itu saja. Tapi, kau menyentuhnya, memainkan alat musik itu bukan hanya sekali. Kau melanggar larangan Ayah berulang kali, Gi." Di satu sisi, ibu memintanya untuk menjaga kecintaan pada musik, terlebih piano. Namun di sisi lain, ayah seakan menjauhkannya dari alat musik pujaannya: piano. . Piano yang merupakan sumber kebahagiaannya juga menjadi sumber kesedihan dan rasa kecewa baginya. [08-04-22]-[20-05-22]
13 parts