"Lepasin gue, gue nggak tahu apa-apa soal kejadian itu. Gue bukan pelakunya!" sergah Timur, pada mereka yang telah mengikat tangannya. Matanya tertutup oleh kain yang cukup membuatnya tidak mampu melihat apa-apa disekitar. Bahkan ia tidak tahu, tempat apa yang kini ia tempati. Bau yang bukan khas, tidak seperti jalan ataupun tempat yang pernah di laluinya. Semuanya asing, bahkan terasa sangat sangat asing dalam indera tubuhnya. * Andai lu-lu semua tahu, gue berusaha menjaga kesenangan orang, dan gue selalu berkorban buat keselamatan orang-orang terdekat gue, orang-orang yang gue sayang, dan gue pastikan, salah satunya elu, cewek yang gue pertama lihat di ruangan BK, cewek yang saat gue lihat; pikiran gue serta pikiran elu terlintas seolah dalam satu arah, dan cewek yang selalu bikin gue kena masalah tiap ketemunya ... tapi gue merasa senang akan hal itu, baru pertama kalinya gue beruntung masuk ruangan BK, dan semua itu gara-gara elu. Cewek yang sekaligus membuat gue sengsara dan bahagia. Langsung saja, kali ya! biar tidak bertele-tele