THE REAL PRINCESS

.
.
Tiba-tiba 19 orang asing dengan pakaian aneh memasuki ruangan ini. Annika cuma diam menatap mereka dingin sambil menghiraukan bisikan-bisikan dari segala arah.

Perasaannya tidak nyaman... Annika menundukkan kepalanya dan matanya melotot terkejut melihat gelangnya bercahaya. Buru-buru ia memegang lengannya menutupi cahaya biru gelangnya dan langsung mengatur ekspresi dingin, bersikap seolah tak ada apa-apa.

"Kenapa?" Tanya Alleth -teman kelas yang duduk di depannya- dengan alisnya yang menunjukkan kebingungan.

"Gapapa"

•••

"Selamat Pagi!!" ucap salah seorang pria bertubuh tegap tinggi bermata kuning keemasan diantara orang-orang asing yang masuk tadi.

"Pagi!!!" Jawab serempak semua murid di ruangan ini.

Pria tadi tersenyum lalu berkata to the point,

"Apakah kalian siap berkenalan dengan Dunia SanZivartus?"

Berbagai ekspresi dan pertanyaan terlontar dari para murid, tapi Annika masih dengan ekspresi datarnya, "SanZivartus.." ucapnya lirih.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

Ini bukan cerita tentang seorang gadis remaja yang ternyata 'bukan anak kandung', atau 'dititipkan' pada dayang, manusia bumi apapun itu.

Atau semacamnya yang harus melawan kegelapan, kejahatan, raja hitam, raja iblis, bangsa hitam atau apapun itu.

Inti cerita hanya akan berpaku selayaknya judul, "The Real Princess" Putri yang asli/sebenarnya. Nanti kalian juga akan tau maksudnya apa.

Jadi kalau kalian mencari cerita seperti yang saya sebutkan tadi, ini bukan tempatnya. Mungkin ada beberapa kesamaan dengan alur cerita seperti itu, tapi inti ceritanya tidak

Tapi tapi tapi, kalau penasaran, baca saja hehe~