Memories [Hiatus]
  • Reads 67
  • Votes 10
  • Parts 1
  • Reads 67
  • Votes 10
  • Parts 1
Ongoing, First published Apr 04, 2021
Credit gambar: Google

Sebagian kecil kenangan bersama salah satu sahabatku EleatialHD. Jika saja waktu bisa diulang, aku ingin melakukan semuanya. Namun, semua telah berlalu dan hal itu tidak akan terjadi lagi. 

Kita memang telah berpisah, tapi persahabatan kita akan abadi. Kau tidak akan aku lupakan...

Nevin (NevinGaming)

Saya hanya meminjam karakter dalam cerita ini
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Memories [Hiatus] to your library and receive updates
or
#35nocopy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
Rafa [End💗] cover
antagonis wife [TERBIT] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.