Ketika cinta datang dalam tempat yang salah. Tempat yang tak tepat untuk di jadikannya sebuah rasa sayang dan nyaman. Cinta yang datang dari kata "VIRTUAL". Aneh namun nyata,seperti tidak mungkin namun terjadi. Rasa yang tumbuh saat berbincang dengan nya,sebuah perbincangan yang sangat dalam namun hanya aku yang merasakannya.
Memang benar,cinta bisa muncul di antara rasa nyaman dan perbincangan yang hangat. Entah, apa rasa ini salah atau benar, nyatanya aku Syafa Anzala,telah terjatuh dalam situasi tersebut bersama Rafaniyal Radit.
Rafaniyal Radit,laki - laki yang aku temui di suatu aplikasi. Laki - laki yang telah membuat aku merasakan bimbang karena telah mencintainya. Cinta ? ,kata yang aneh. Apa benar yang aku rasakan ini cinta. cinta kepada orang yang entah akan bertemu atau tidak.
Syafa Anzala,gadis yang jauh dari kata sempurna. Dia hanya memikirkan belajar,belajar dan belajar. Amat sangat bucin pada salah satu Universitas yang berada di negeri ini. Mungkin dari sekian anak seusianya,dia adalah salah satu anak yang di katakana belum pernah merasakan patah hati dan jatuh cinta. Ya,dia pernah suka sama cowo tapi cowonya hanya seperti cha eun woo, V BTS dan Iqbal Ramadhan. Agak tidak tau diri memang, namun dia benar benar menyukai mereka.
Apakah rasa ini akan berbalas atau sebaliknya ?. Apa rasa pada seseorang yang tidak pernah bertemu itu salah ?.
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."