dihari ku menjadi sepupu boboiboy (bbb x readers)
  • Reads 637
  • Votes 55
  • Parts 3
  • Reads 637
  • Votes 55
  • Parts 3
Ongoing, First published Apr 06, 2021
halo manteman,ya yg kalian lihat sekarang ini rani bikin book baru lagi,ini permintaan apri jadi aku kabulin hehehe,jangan lupa baca ya








WARNING
BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA SAYA HANYA MEMINJAM KARAKTERNYA SAJA!!!
All Rights Reserved
Sign up to add dihari ku menjadi sepupu boboiboy (bbb x readers) to your library and receive updates
or
#52boel
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
The Best Of Miracle cover
Choose Family  cover
Duke's Grip cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
BABY CHANIE cover
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐙𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐨𝐧✓ cover
After Graduation cover

𝐒oerabaja, 1730

40 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.