Mempunyai wajah yang memikat membuatnya dijuluki titisan Dewa Hermes di SMA Pramanuda. Mahestraza Archiles Sereo Nalendra, sifat ketus, licik, dingin, cerdas, tak tersentuh oleh perempuan, pengecualian untuk bunda dan saudari perempuannya, telebih lagi menjadi kapten basket SMA Pramanuda dan menjadi leader dari geng bergengsi yang terkenal di Jakarta membuatnya mempunyai banyak koneksi dimana-mana. Semua yang melekat di dirinya membuat kaum hawa tak berhenti takjub dengan dirinya. Namun, berbeda dengan....
Alcika Lavyenzadrekal Atexa Wijayantara. Perempuan yang biasa di sapa 'Cika'. Perempuan satu-satunya yang berani mengejek seorang 'Mahestraza' di depan semua orang. Sebagian tak heran jika melihat Cika begitu berani pada seorang seperti Mahestra. Sifat pemberani, pantang menyerah, bermulut pedas menusuk, dan mental baja yang melekat pada dirinya membuatnya di kagum 'kan kaum adam sekaligus kaum hawa.
Cika itu di mata orang keren, tapi berbeda di mata Mahestra, juga sebaliknya. Dengan gangguan yang di ciptakan Cika pada Mahestra membuat hidup keduanya berubah 180°.
──────────────────────────
"Mau gue lembutin, hm?"
"Anjing! Shh...."
"Jangan desah gitu dong, kaya mau gue perjakaiin aja. Lagian, mau banget gue harepin lo lembut sama gue? Mimpi ah! Oh ya bye the way sorry ya kena menara lo, gue gak sengaja, tapi niat."
••••••
Bukan tentang perempuan lemah lembut yang mengejar sang pujaan hatinya yang keras kepadanya ataupun tidak dapat di luluhkan, tapi tentang kisah dua individu memiliki sifat yang tidak beda jauh layaknya dua bom bertemu.
Jika ada kesamaan tokoh, kata, bagian sedikit cerita ataupun unsur lainnya mohon di maafkan. Karena ini semua khayalan dari penulis sendiri.