"Uncle ... Cya janji gak akan pulang malam lagi. Oke?" rengek Cya sambil melipatkan kedua tangannya. Bernard menyunggingkan senyum termanisnya. "Oke. Kali ini aku akan memaafkanmu. So, lari lima putaran lagi." "Uncle! Papa di surga pasti akan mengutukmu karena memperlakukan Cya dengan jahat!" Bernard tersenyum lagi kemudian menarik pelatuk dan menembakkan peluru di dekat kaki Cya. "Pilih lari atau aku akan menembakkan kakimu?" "Oke, fine! Pantas saja tidak ada gadis yang tertarik padamu! Weekksss!" gerutu Cya gadis berusia tujuh belas tahun yang sejak kecil tinggal bersama Bernard. Seorang jenderal muda yang dikenal dingin dan tidak memiliki belas kasihan di negara Vendosia.