Story cover for The story of 6 friends at Senior high school by adndareza_
The story of 6 friends at Senior high school
  • WpView
    Reads 84
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 84
  • WpVote
    Votes 14
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Apr 07, 2021
"Sahabat itu ada untuk mendukung dari belakang, bukan nusuk dari belakang."

Cerita ini di buat dari pengalaman seorang sahabat, 6 orang bersahabat mereka terkenal dengan nama Dinda, Maudy, Dery, Novan, Rizky, Ryo. 

Apa arti persahabatan? 
Sahabat iyalah ketika seribu orang meninggalkan mu, tetapi mereka masih tetap bersama kamu dan selalu memberikan support yang terbaik. 

Tidak ada sahabat bermuka dua, tidak ada sahabat munafik. 
Jika mereka seperti itu, mereka belum bisa dibilang sahabat!. 

Anyways jangan lupa follow akun wp ini sebelum membaca ya and di larang baperan hehe. 

Semoga kalian suka❤
All Rights Reserved
Sign up to add The story of 6 friends at Senior high school to your library and receive updates
or
#39mos
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
janji kecil  cover
Taken Slowly cover
ASRAR| cover
ATHAYA cover
A Poor Circles  cover
He is not My Best Friend (End) cover
PROSA "Proyeksi Rasa" [END] cover
Is LOVE cover
Aku, Dirimu dan Dia cover

janji kecil

10 parts Ongoing

SMA selalu menjadi babak baru dalam kehidupan, penuh dengan tantangan, pertemanan, dan perubahan yang tak terduga. Bagi Reyhan dan nayla, ini bukan hanya tentang mengejar nilai atau menentukan masa depan-ini juga tentang menemukan kembali sesuatu yang sempat hilang. Dulu, mereka adalah teman masa kecil yang tak terpisahkan. Reyhan, anak laki-laki yang selalu penuh energi dan suka bercanda, selalu berhasil membuat Nayla tersenyum di hari-hari mereka di SD. Sementara Nayla, dengan sifatnya yang lembut dan sedikit pemalu, selalu menjadi satu-satunya orang yang bisa memahami Reyhan di balik sikap cerianya. Namun, waktu memisahkan mereka saat masuk SMP. Tanpa disadari, persahabatan yang dulu begitu kuat mulai terkikis oleh jarak dan kesibukan masing-masing. Kini, di SMA, mereka kembali bertemu di kelas yang sama. Namun, banyak hal telah berubah. Reyhan tidak lagi sekadar bocah ceroboh yang selalu tertawa, dan Nayla kini lebih dewasa serta sulit ditebak. Mereka masih ingat kenangan lama, tetapi pertanyaan besar muncul-apakah mereka masih bisa menjadi sahabat seperti dulu, atau justru sesuatu yang baru mulai tumbuh di antara mereka?