26 parts Ongoing MatureCinta, kadang tak meminta untuk dimiliki. Ia hanya ingin ada, hidup, dan tumbuh, meski tak pernah berbalas.
Aluna tahu betul bagaimana rasanya mencintai seseorang dalam diam. Ia tahu seberapa besar rasa itu tumbuh dalam hatinya-tulus, dalam, dan tak bersyarat. Ia mencintainya sepenuh hati, namun tak pernah sekalipun berharap untuk menggenggamnya. Sebab sejak awal, cinta itu ditakdirkan untuk tidak dimiliki.
Dalam sunyi, Aluna menyimpan rasa itu. Ia tak pernah mengganggu langkahnya, tak pernah menuntut lebih dari sekadar bisa melihatnya bahagia. Dan saat takdir berkata laki-laki itu akan berjalan bersama orang lain, bukan dirinya, Aluna tidak menyalahkan semesta. Ia hanya menunduk, tersenyum pahit, lalu berdoa-semoga lelaki itu menemukan kebahagiaan yang paling layak, meski bukan bersamanya.
Melalui musim-musim yang berganti, Aluna tumbuh bersama luka dan ketegaran. Ia belajar bahwa merelakan bukan berarti kalah. Ia percaya, cinta tak pernah sia-sia jika dijalani dengan hati yang ikhlas. Karena pada akhirnya, ia tetap bersyukur-bersyukur pernah mencintai dengan seutuhnya, meski hanya dalam diam, meski harus melepas tanpa pernah menggenggam.
Aluna adalah cerita tentang ketulusan, pengorbanan, dan kekuatan doa. Sebuah kisah yang menegaskan bahwa cinta sejati tak selalu berujung pada kebersamaan, tapi bisa hidup abadi dalam doa yang diam-diam dipanjatkan setiap malam.
---