Story cover for The Last Port by anakreceh03
The Last Port
  • WpView
    Reads 168
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 20
  • WpView
    Reads 168
  • WpVote
    Votes 9
  • WpPart
    Parts 20
Ongoing, First published Apr 08, 2021
Pada akhirnya takdir yang menentukan. Ketika kapal kehilangan kompas, maka hilanglah harapan agar sampai tujuan.

Ketika ingatan hilang, maka hilang jugalah segalanya. Kenangan, memori dan hal-hal yang terjadi seakan tidak ada arah dan buta.

Pikiran kita sama dengan kompas, menuntun langkah dan menentukan arah kemana tujuan. Apa jadinya penuntun kita hilang? Mengarungi lautan kehidupan tanpa arah dan mungkin akan menemukan keputusaan.

Namun dibalik itu ada satu penuntun yang terkadang kita lupakan. Hati ia akan selalu ingat dimana ia berada, ia akan ingat rasanya sedih dan marah walaupun ingatan kita sudah lupa atau melupakan.
All Rights Reserved
Sign up to add The Last Port to your library and receive updates
or
#888perceraian
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
AKALA ; My heart beats for Miss cover
BIONA [End] cover
GARIS TAKDIR cover
After Such A Long Time (Hiatus) cover
The Pain We Never Said cover
Rintik Kesedihan Dipelukan Hujan [End] cover
ASTUNGKARA (selesai) cover
Unwanted Destiny cover
Satu Bulan Untuk Selamanya cover

AKALA ; My heart beats for Miss

63 parts Ongoing

Bagi orang lain, dia hanya remaja nakal yang hobi dihukum. Tapi baginya, dia adalah seorang suami dari Gadis yang dia incar semasa SMA. Mengulang kembali dunia remaja nya menjadi pilihan yang dia ambil supaya dia bisa mengawasi dari dekat. Gadisnya selalu jadi objek penetap yang tidak berubah sedari dulu sampai kini. Identiknya dengan Hand band putih di kepala membuat orang tertipu. Namanya tidak benar-benar ada, tapi pemilik nama itu selalu jadi cerita hangat disetiap masa. Perempuan dengan favorit warna maroon itu miliknya sedari dulu. Dia alasan besarnya kenapa dia sampai nekat. Reputasi yang sudah dia bangun dia tinggalkan begitu saja. Bagi Laki-laki itu, tidak ada yang lebih penting daripada Gadisnya yang dia ingini. Sampai dimana sebuah ikatan itu dia bangun, perlahan-lahan kebenaran tentangnya yang hilang pun kembali. "Bedanya dengan perangkat, tangan yang bekerja. Tapi identitas manusia, otak dari si pengendali itu sendiri yang bekerja secara sadar." Dia, siapa?