Warning! Adult content, 21+. Some scenes and languages might not be suitable for below 21.
Silahkan membaca Trial&Error dulu sebelum membaca cerita ini.
Dewa : Nania.. cinta aku ke kamu itu,nyata. Cinta aku ke kamu itu, ada. I love you with all my heart. Hanya saja, takdir berkata lain, kita terlahir berbeda, dan selamanya berbeda. I love you now and forever, my love.
Bobby : Nania, Nia, sayang, Baby, gadis kecilku. It supposed to be fun...only. sampai akhirnya semua diantara kita, aku ke kamu, berubah menjadi cinta, di saat yang salah. I wish I could have more time.
Abram : Nania.. kenapa harus kamu yang muncul dihadapanku? Kenapa kamu menjadi sandaran ternyamanku? Kenapa harus kamu yang menjadi pendengar setiaku? Dan kenapa keberanian itu harus selalu kalah dengan suara - suara nista ditelingaku?
Andra : Nania..Nana..Ngil. Berapa banyak lagi panggilan spesial yang aku kasih ke kamu? perempuan yang anehnya gak pernah bikin aku merasa jengah walau kamu udah bertingkah kayak gimanapun? Perempuan yang selalu bikin aku was - was. Perempuan yang bikin seorang Andra gak seperti seorang Andra. maafin aku, kalau selama bertahun - tahun aku terlambat menyadari bentuk rasa ini apa. Semoga semuanya belum terlamabat waktu aku menyadarinya.
Warning! Adult content 21+
Penyesalan selalu datang terlambat. Sesuatu yang berharga, baru akan terasa ketika sudah kehilangan. Bagaimana cara mendapatkannya kembali?
Adrian Kamil Nasution :
Dosaku ke Zara terlalu besar, bahkan mungkin tidak termaafkan. Dimana Zara? Dia pergi membawa sesuatu yang paling berharga dari diriku, separuh dari aku bersamanya. Aku menyesal Zara... please come back to me.
Zara Makayla :
Keputusanku sudah bulat, dengan atau tanpa Adrian, aku akan menjalani sendirian semuanya. Mengemis pada Adrian,atau yang dulu kupanggil dengan manja sebagai Bang Ian? Tidak akan pernah terjadi lagi dalam hidupku. NEVER! Sekali aku dibuangnya, berarti selamanya aku tidak akan kembali. TIDAK. Tidak untuk alasan apapun.
Tapi bagaimana jika aku sudah berhadapan langsung dengannya? Sanggupkah aku?