"Hei, Sabo. Jika kita bertemu kembali nanti ... tolong pergilah." kata-kata itulah yang selalu terngiang di benak seorang Akaime (name) setiap kali gadis itu tidur. (name) tidak tahu itu suara siapa. Dia juga tidak tahu siapa itu 'sabo'. Dan (name) jauh lebih tidak tahu kenapa ada poster buronan yang memiliki foto mirip dengannya, bahkan mata merahnya sekalipun. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk berlayar mencari 'Sabo' dan ingatannya. Tapi apakah takdir akan sebaik hati itu padanya? One Piece milik Eichiro Oda. Saya hanya meminjam karakternya.
36 parts