Dua manusia duduk berdampingan, di hadapan seorang pria yang sedang membacakan janji sumpah sehidup semati, lengkap dengan pakaian kebesarannya sebagai seorang pendeta. Kemeja hitam sang pria dan gaun putih gading sang wanita terlihat kontras di depan altar. Baik Kim Seokjin dan Park Jinyi, keduanya tetap berusaha mencerna situasi dan kondisi yang dialami keduanya saat ini. Sepasang pengantin pria dan wanita tersebut tidak mengenal satu sama lain tapi keduanya 'terpaksa' saling mengucap janji pernikahan hanya karena suatu kejadian ceroboh dan sepele. Banyak pernikahan yang berakhir dengan kisah bahagia meskipun awalnya dipaksakan, lalu bagaimana dengan pernikahan keduanya? Acuhkan saja mereka berdua, tapi bagaimana dengan tunangan mereka masing-masing yang duduk di antara jemaat gereja, memperhatikan mereka dan mengawasi dengan tatapan tajam seperti mata elang?
5 parts