Why Jaehyun
  • LECTURAS 464
  • Votos 195
  • Partes 11
  • LECTURAS 464
  • Votos 195
  • Partes 11
Continúa, Has publicado abr 12, 2021
Ini cerita masa SMA gue. Masa dimana masa masa indah yang akan selalu gue kenang sempanjang masa. Namun, masa ini juga menyakitkan bahkan sangat menyakitkan.

Dimana gue bertemu seorang lakilaki tampan incaran para wanita hinga menjadi milik gue seutuhnya. 

Entah karena wajahnya yang sangat tampan ia menjadi merasa paling tampan, ataukah itu memang sifat yang kebal dalam dirinya? Maksud gue, dia itu playboy.

Mungkin, ini memang resiko memiliki pacar idama para wanita, sehingga ia selalu dikelilingi para wanita. 

Tapi he is mine, mengapa kamu selalu melayani wanita wanita itu jika kamu mencintaiku? Kamu miliku, aku tidak ingin kamu menjadi milik orang lain




[Up kamis&Minggu]
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Why Jaehyun a tu biblioteca y recibir actualizaciones
or
#142kangmina
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
MUARA KIBLAT cover
BAD LUCK [ for Luina ] || SELESAI cover
VANILA ANASTASIA  cover
AV cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
My Maid 21+ cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
MAHESA cover
Godaan Tetangga Sebelah 21+ cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover

MUARA KIBLAT

61 Partes Continúa

📌Spin off "Kiblat Cinta". Disarankan untuk membaca Kiblat Cinta lebih dulu untuk mengenal masing-masing karakter tokoh di dalam cerita Muara Kiblat. *** Ditunjuk sebagai penerus untuk mengabdikan dirinya pada pesantren merupakan sebuah tanggung jawab besar bagi seorang Kafka Rafan El-Fatih. Di tengah menjalani amanah yang diberikan oleh sang ayah, Kafka juga harus melatih kesabaran ketika menghadapi salah seorang santriwati yang mengejarnya secara ugal-ugalan. Adel Dwi Arfani, seorang santriwati yang dulu menjadi partner perdebatannya, kini berpindah kiblat menyukainya. Menurut Adel, mengejar cinta sama saja dengan mengejar rezeki, harus diperjuangkan dengan usaha dan berdoa, tentu dengan cara yang halal pula. Maqom manusia adalah berusaha, itulah prinsip yang ia lakukan sekarang. Lantas, bagaimana ketika ia telah mendapat balasan cinta yang setara, fakta masa lalu justru menghancurkannya? Akankah takdir cinta mereka bermuara di tempat yang sama? Atau justru ombak membawa keduanya ke tepi yang berbeda?